Meski demikian, Pecco yang baru saja bertunangan dengan sang kekasih itu mengatakan, tetap percaya diri untuk menghadapi GP Inggris dan putaran-putaran berikutnya yang tersisa di kalender musim ini.
"Sejujurnya tiga balapan terakhir (saya di MotoGP) sangat bagus. Kami memiliki sedikit ketidakberuntungan di (MotoGP Prancis) Le Mans karena kecelakaan dengan Maverick (Vinales, Aprilia Racing), dan dari situ (performa) kami meningkat karena saya membutuhkan lebih banyak konsistensi. Kami bekerja untuk itu berhasil," ujar Pecco.
Pembalap asal Italia itu mengaku mengalami kesulitan di GP Italia, GP Belanda, dan GP Jerman. Namun, kerja keras bersama tim tetap menumbuhkan kepercayaan diri Pecco untuk bangkit dan kembali menjadi pembalap kompetitif yang terus berada di barisan terdepan pada musim 2023.
"Selain di Mugello (GP Italia), kami sedikit kesulitan di hari pertama di Assen (GP Belanda) dan Sachsenring (GP Jerman), tapi kami berhasil meningkat dan menjadi kompetitif. Pastinya ini adalah sesuatu yang kami tingkatkan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan kami harus terus seperti ini," jelas juara bertahan MotoGP itu. "Kami harus sepenuhnya fokus balapan demi balapan untuk menunjukkan bahwa kami kompetitif."