REPUBLIKA.CO.ID, HANGZHOU -- Dominasi Kazakhstan di nomor road race balap sepeda Asian Games terbukti terus berlanjut. Dua atlet balap sepeda Kazakhstan, Yevgeny Fedorovov dan Alexey Lutsenko, berhasil finish di dua posisi terdepan final nomor road race balap sepeda Asian Games 2022, Kamis (5/10/2023) siang WIB.
Bahkan, Fedorov dan Lutsenko melintasi garis finish secara bersamaan. Berdasarkan hasil resmi dari penyelenggara Asian Games 2022, Fedorov dan Lutsenko sama-sama menorehkan catatan waktu empat jam, 25 menit, 29 detik. Namun, Fedorov berhak mendapatkan medali emas, sedangkan Lutsenko merebut medali perak.
Pasalnya, bagian depan sepeda Fedorov terlihat berada sedikit lebih di depan dibanding Lutsenko. Fedorov dan Lutsenko memang tampil begitu dominan di lomba ini. Dua pembalap tersebut mampu mencatatkan selisih waktu hingga lima menit 42 detik dari peringkat ketiga.
Sejak lomba yang digelar di Chun'an Jieshou Sports Center ini tinggal menyisakan 27,8 kilometer, Fedorov dan Lutsenko sudah meninggalkan rombongan dan memimpin di posisi terdepan. Fedorov kemudian menyusul Lutsenko yang sudah memimpin sejak balapan tinggal tersisa 80,6 kilometer dari total 207,7 kilometer lomba.
Dengan hasil ini, Kazakhstan berhasil mempertahankan raihan medali di nomor road race balap sepeda Asian Games. Di Asian Games 2018, yang digelar di Jakarta, Kazakhstan juga meraih hasil serupa. Kala itu, Alexey Lutsenko berhasil menyabet medali emas usai mengungguli atlet balap sepeda asal Jepang, Fumiyuki Beppu, saat melakukan sprint di pengujung balapan.
Dengan torehan medali emas di Asian Games 2022, atlet balap sepeda Kazakhstan sukses merebut medali emas di dua edisi Asian Games secara beruntun. Sebelumnya, tepatnya di Asian Games 2014, atlet Korea Selatan, Jang Kyung-gu, menjadi yang tercepat di nomor ini.
Terlepas dari dominasi Federov dan Lutsenko, nomor road race balap sepeda Asian Games 2022 diwarnai persaingan sengit dalam perebutan medali perunggu. Memasuki tiga kilometer terakhir lomba, sejumlah pembalap di rombongan kedua mulai melakukan sprint.
Atlet balap sepeda Mongolia, Jambaltsamts Sainbayar, akhirnya mampu finis terlebih dahulu dibanding para pesaingnya, termasuk para atlet dari Kazakhstan, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab. Jambaltsamts mencatatkan waktu empat jam 31 menit 11 detik untuk dalam merebut medali perunggu.
Sementara atlet balap sepeda Indonesia belum mampu finish di 10 besar dan harus mengubur mimpi untuk bisa menyumbang emas dari nomor ini. Aiman Cahyadi mengakhiri lomba di posisi ke-12 dengan catatan waktu empat jam 31 menit 13 detik. Sedangkan peraih medali emas nomor criterium road race SEA Games 2023, Terry Yudha Kusuma, menempati finish di peringkat ke-21.
Muhammad Andy Royan, yang sempat berada di rombongan terdepan saat memasuki pertengahan lomba, harus puas finish di peringkat ke-42 lomba, yang diikuti total 60 atlet dari 19 negara tersebut. Sedangkan Bernard Benjamin van Aert bisa finish lebih baik dibanding Royan dan berada di posisi ke-39.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
