Rabu 22 May 2024 10:50 WIB

Kiprah Mauricio Pochettino: Moncer Saat Jadi Pemain, Diperhitungkan Sebagai Pelatih

Mauricio Pochettino mundur dari kursi pelatih Chelsea.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino
Foto:

Karier kepelatihan 

Setelah pensiun sebagai pemain, Pochettino mengambil lisensi kepelatihan dan bekerja sebagai asisten manajer tim wanita Espanyol. Ia sukses pada pekerjaan barunya. Pada Januari 2009, dalam usia 36 tahun, ia mengambil alih kendali Espanyol yang berada di posisi ketiga dari bawah dan membawa mereka ke peringkat ke-10 klasemen La Liga.

Espanyol berakhir di papan tengah dalam dua musim berikutnya, hanya gagal lolos ke Liga Europa pada tahun 2011 setelah menghabiskan sebagian besar musim itu di posisi lima besar. Meskipun mereka merosot ke posisi 14 pada musim berikutnya, Pochettino mengembangkan reputasi untuk mengorbitkan pemain muda melalui akademi.

Pada awal musim 2012-13, Pochettino mengungkapkan kekhawatirannya akan situasi keuangan klub, dan dengan tim yang berada di posisi terbawah di La Liga, ia pergi dengan persetujuan bersama pada November 2012.

Pochettino menggantikan Nigel Adkins sebagai pelatih Southampton di Liga Primer pada Januari 2013, saat klub pesisir selatan ini berusaha untuk bertahan setelah promosi pada musim sebelumnya. Meskipun relatif tidak dikenal di Inggris, Pochettino membawa Southampton finis di peringkat ke-14 setelah mengadopsi gaya permainan menyerang dengan tekanan tinggi.

Ia melanjutkan filosofinya untuk mengembangkan bakat-bakat lokal dengan bek kiri Inggris, Luke Shaw, yang muncul ke permukaan, sementara para pemain seperti Adam Lallana dan Jay Rodriguez juga berkembang di bawah asuhannya.

Setelah awal yang solid pada musim 2013/2014, Pochettino membawa Southampton ke posisi kedelapan, yang merupakan posisi tertinggi mereka di Liga Primer pada saat itu.

Dengan satu tahun tersisa dalam kontraknya dan ketidakpastian seputar masa depan para pemain kunci, seperti Shaw dan Lallana, Pochettino memutuskan untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur. Ia menjadi orang Argentina kedua yang melatih klub ini setelah Osvaldo Ardiles.

Pochettino ditunjuk sebagai pelatih kepala Spurs dengan kontrak lima tahun untuk musim 2014/2015 menggantikan Tim Sherwood. Ia menjadi manajer ke-10 Tottenham sejak 2001 di bawah pimpinan Daniel Levy.

Spurs finis di posisi kelima pada musim pertamanya dan mencapai final Piala Liga Inggris. The Lilywhites kemudian bertarung dengan Leicester City yang diunggulkan 5.000-1 untuk meraih gelar juara pada 2015/2016. The Foxes memenangkannya, sementara klub asal London itu finis di urutan ketiga untuk meraih tempat di Liga Champions, pertama kalinya sejak musim 2010/2011.

Pochettino terus...

Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Manchester City Manchester City 3 3 0 0 9 7 9
2 Liverpool Liverpool 3 3 0 0 7 7 9
3 Brighton Brighton 3 2 1 0 6 4 7
4 Arsenal Arsenal 3 2 1 0 5 4 7
5 Newcastle Newcastle 3 2 1 0 4 2 7
sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement