JAKARTA--Komite Olahraga Nasional Indonesia/Komite Olimpiade Indonesia (KONI/KOI) Pusat menyarankan agar pelatihan nasional (pelatnas) cabang sepak bola diserahkan ke KONI. Upaya ini diharapkan akan memberi peluang Indonesia merebut gelar juara di SEA Games 2011.
"Sebaiknya ke KONI, jangan seperti selama ini, saat pelatnas pemain pulang balik masuk ke klub. Kalau mereka dipelatnaskan minimal selama 11 bulan, kami jamin tim Merah Putih bisa bermain kompak dan kuat," ujar Ketua Sport Development KOI Pusat, Djoko Pramono, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/4).
Menurut Djoko, sebuah permainan olah raga yang merupakan permainan tim seharusnya dipelatnaskan secara kontinyu karena membutuhkan kerjasama dan motivasi yang kuat diantara pemain.
Soal Pelatnas yang ideal untuk mempersiapkan tim yang solid menghadapi SEA Games, menurut Joko, pemain mulai dipelatnaskan sejak bulan Agustus 2010. Ia menilai, kelemahan timnas sepak bola selama ini adalah karena pemain terlalu sering keluar masuk klub untuk memperkuat klub.
Djoko menambahkan, untuk penyeleksian pemain timnas sepakbola sebenarnya tidak harus dibuat rumit. Menurut dia, bahkan pemain kelas dua pun atau yang dianggap bukan yang terbaik tak jadi masalah dimasukkan ke pelatnas.
"Meskipun hanya pemain kelas dua, tidak jadi masalah. Yang dipentingkan adalah pembinaan terhadap mereka sebagai sebuah timnas dilakukan dalam waktu yang cukup lama sehingga kekompakan dan motivasi itu muncul," papar Djoko.
Djoko mengakui, imbauan untuk menyerahkan timnas dipelatnaskan KONI sejak Agustus sudah disampaikannya kepada Sekjen PSSI Nugraha Besoes. "Kalau tim sepak bola berhasil juara pada SEA Games 2011, kami yakin hal itu akan bisa mengobati kekecewaan hati masyarakat atas prestasi sepakbola yang selama ini sudah terpuruk begitu lama," tegasnya.