REPUBLIKA.CO.ID,DUESSELDORF - Arsitek timnas Jerman, Joachim Loew, mendonasikan baju hangat (sweater) berwarna biru keberuntungannya ke museum yang tengah dibangun oleh Federasi Sepak bola Jerman (DFB). Meski museum tersebut baru akan rampung dibangun 2014 mendatang, Loew menyerahkan baju hangatnya pada Senin (10/10) waktu setempat.
Sweater yang dikenakan Loew selama Piala Dunia 2010 Afrika Selatan itu sebenarnya sudah berpindah pemilik. Penguasaha retailer, Galeria Kaufhof, membeli baju hangat tersebut seharga 1 juta euro di acara amal untuk anak-anak pada Desember tahun lalu.
Tapi, Kaufhof sepakat mendonasikannya kepada museum sepak bola Jerman. Loew pun berharap sweater berbahan kasmir itu akan mendapat tempat yang layak di museum yang akan mulai dibangun tahun depan. “Serta akan dijaga dengan baik,” ujar Loew seperti dilansir Fox Sport.
Sweater itu dikenal dengan reputasi sebagai jimat setelah Der Panzer mencetak empat gol ketika memetik tiga kemenangan di Afrika Selatan, yaitu Australia (4-0), Argentina (4-0) dan Inggris (4-1). Sayangnya, Jerman finis di posisi ketiga setelah kalah dari Spanyol yang kemudian menjadi juara.
“Mungkin saya masih akan membutuhkannya untuk membawa keberuntungan di turnamen lain,” kata Loew.
Saat ini, Jerman sudah memastikan diri lolos ke putaran final Euro 2012 di Polandia dan Ukraina. Meski demikian, Der Panzer masih akan melakoni duel kontra Belgia. Skuat Joachim Loew membidik sapu bersih kemenangan babak kualifikasi.