Senin 17 Sep 2012 17:34 WIB

Arema Optimistis Taklukkan Wakil Arab Saudi

Arema Indonesia.
Foto: Antara News/Ardika
Arema Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG- Arema Liga Primer Indonesia (LPI) optimistis mampu melewati hadangan wakil dari Arab Saudi, Al-Ettifaq pada babak perempat final leg pertama di Stadion Gajayana, Selasa (18/9) dan lolos ke semifinal AFC.

Pelatih Arema LPI Dejan Antonic, Senin mengakui, memang cukup berat, apalagi pada laga perempat final tersebut Singo Edan tak diperkuat dua pemain pilarnya, yakni Anggo Julian dan Achmad Amiruddin karena akumulasi kartu.

"Kami tetap optimistis mampu melaju ke babak semifinal AFC, meski lawan yang kami hadapi merupakan salah satu tim kuat di Arab Saudi, bahkan pemainnya juga memiliki kualitas yang bagus," ujarnya.

Ia mengakui, pihaknya sudah mendapatkan surat pemberitahuan dari AFC jika kedua pemain tersebut tidak bisa diturunkan ketika menghadapi Al-Ettifaq. Hanya saja, kekuatan Arema sedikit bertambah setelah Gunawan Dwi Cahyo dinyatakan sembuh dari cedera yang dialami.

Menurut dia, kondisi seluruh pemain menjelang menghadapi wakil dari Arab Saudi itu cukup bagus, bahkan mereka sudah diinstruksikan untuk bermain maksimal dan memenangkan pertandingan, sehingga melapangkan jalan menembus babak semifinal AFC.

Sebab, tegas Dejan Antonic, Arema tidak hanya bermain untuk publik Malang saja (Aremania), tapi sudah membawa nama Indonesia. "Kami semua berharap kemenangan, meski tim yang kita hadapi bukan tim yang ringan," tandasnya.

Arema lolos ke babak perempat final setelah mengandaskan wakil dari Hong Kong, Kitchee, dengan skor 2-0 pada 23 Mei lalu. Sedangkan Al-Ettifaq mengalahkan Al Suwaiq (Oman) dengan skor 1-0 pada 22 Mei 2012.

Tiket masuk untuk menyaksikan laga Arema yang menjamu Al-Ettifaq tersebut dibanderol Rp 20 ribu untuk tribun ekonomi, Rp 50 ribu untuk VIP dan Rp 75 ribu VVIP. Dalam laga perempat final leg pertama tersebut, kemungkinan besar Arema bakal diperkuat pemain pinjaman Diego Michels.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement