REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengakui dirinya pernah hampir merekrut Zlatan Ibrahimovic yang masih remaja. Ibrahimovic menjadi pencetak gol untuk semua gol timnya saat Swedia menang 4-2 atas Inggris pada pertandingan persahabatan yang dilangsungkan Rabu.
Ibrahimovic terlihat berada di sekitar fasilitas latihan Arsenal saat masih berusia 16 tahun. Namun Wenger mengatakan klub London tersebut tidak mampu mencapai kesepakatan untuk merekrutnya. "Ia datang ke sini untuk mengunjungi lapangan latihan," kata Wenger.
"Ia tidak datang ke sini untuk mengikuti uji coba, sebab saat itu ia masih berusia 16 tahun. Ia pulang dan kami menyimpulkan untuk kembali mengamatinya."
"Saya ingin melihat ia berlatih, namun itu tidak menghentikan dirinya mengukir karir yang hebat. Pada akhirnya, ia memilih untuk pergi ke Ajax Amsterdam. Itu terjadi. Ia bukan satu-satunya pada kasus ini."
Wenger juga memuji gol keempat Ibrahimovic ke gawang Inggris, di mana sang penyerang melepaskan tendangan overhead dari luar kotak penalti yang melewati kiper Joe Hart.
"Saya percaya kami semua terpukau sebab, terkadang, ketika seseorang melepaskan tembakan dari jarak 30 yard (27,432 meter) dan meletakkan bola ke sudut atas, anda berkata, 'Itu gol fantastis' - namun entah bagaimana anda yakin diri anda juga dapat melakukannya, meski anda tidak dapat melakukannya di level yang konsisten," kata Wenger kepada situs resmi Arsenal.
"Namun ketika ia mencetak gol seperti itu, anda berpikir itu mustahil untuk seorang atlet normal. Anda harus merupakan atlet istimewa untuk dapat melakukannya."
"Mereka berkata dirinya adalah ahli kung fu. Anda dapat melihatnya pada Rabu malam. Anda memerlukan fleksibilitas, kehalusan, dan kekuatan fisik istimewa untuk melakukan hal itu, terlepas dari fakta bahwa anda harus menyadari apa yang anda miliki."
"Termasuk juga kecerdikan. Saya merupakan pengagum gol-gol kolektif, namun sebagai pencapaian individu, hanya anda dan bola di situasi pertandingan, itu merupakan pengecualian."