REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Bukan hanya demi meneruskan tren positif, kemenangan seolah menjadi torehan wajib buat para penggawa Liverpool kala menerima lawatan salah satu rival mereka di Liga Inggris, Manchester United, Ahad (1/9).
Nama mantan pelatih Liverpool, Bill Shankly, menjadi alasan utama tekad tersebut. Pada Senin (1/9), Bill Shankly akan merayakan ulang tahun ke-100.
Demi menghormati salah satu sosok paling berjasa dalam sejarah Liverpool itu, para supporter setia Liverpool akan melakukan standing ovation dan menampilkan mozaik gambar wajah pelatih yang menggangkat pamor the Reds, dari tim divisi dua menjadi salah satu kekuatan Eropa pada era 70-an itu, di salah satu tribun Stadion Anfield.
Selain itu, kemenangan tentu akan menjadi kado terindah buat Liverpool terhadap salah satu sosok pelatih terbaik di Inggris tersebut. Terlebih jika diraih atas salah satu rival terkuat Liverpool dalam satu dekade terakhir, Manchester United.
Motivasi inilah yang akan menjadi bahan bakar Liverpool dalam menghadapi juara Liga Primer Inggris musim lalu tersebut. ''Shankly telah memberikan kami inspirasi untuk terus berprestasi dan berusaha mengulangi prestasi kala dia masih menjadi pelatih di tim ini,'' ungkap Rodgers seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (31/9).