Rabu 20 Aug 2014 18:52 WIB

Presiden Federasi Sepak Bola Italia Rasis?

Carlo Tavecchio
Foto: EPA/Angelo Carconi
Carlo Tavecchio

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Carlo Tavecchio menghadapi penyelidikan disiplin oleh Badan Sepak Bola Eropa (UEFA). Terkait tudingan dirinya mengeluarkan komentar-komentar rasisme saat melakukan kampanye untuk menduduki posisinya saat ini.

Tavecchio, yang terpilih sebagai Presiden FIGC pada pekan lalu, pada pidatonya di pemilihan itu mengeluarkan pernyataan yang mengacu kepada pemain fiktif yang disebutnya sebagai Opti Poba yang, ia sebut sebelumnya memakan pisang-pisang dan kemudian menjadi pemain tim pertama dengan Lazio.

UEFA mengatakan dalam pernyataannya, "Carlo Tavecchio... Pada hari ini secara pribadi telah diinformasikan oleh UEFA mengenai keputusan Ketua Inspektur Etika dan Disiplin untuk membuka penyelidikan disiplin terhadap dugaan komentar-komentar rasis yang dibuatnya pada kampanye pemilihan presiden FIGCnya."

UEFA mengatakan laporan itu akan diberikan kepada panel etika dan disiplin untuk membuat keputusan mengenai masalah ini. Detail-detail tambahan terkait penyelidikan-penyelidikan ini akan diumumkan dalam waktu dekat.

Meski komentar-komentar Tavecchio memicu kemarahan di Italia, ia masih meraih 63 persen suara pada pemilihan presiden FIGC pekan lalu setelah menerima dukungan dari Lega Pro, yang mewakili klub-klub divisi ketiga dan keempat, dan LND, yang mewakili liga-liga amatir.

Sejumlah klub Serie A dan Serie B juga memberi suara kepadanya. Italia telah berjuang untuk mengendalikan rasisme selama beberapa musim terakhir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement