Rabu 19 Nov 2014 21:59 WIB

Wigan Resmi Angkat Malky Mackay Sebagai Pelatih

Malky Mackay
Foto: wikimedia
Malky Mackay

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Tim papan bawah Divisi Championship Wigan Athletic telah menunjuk mantan bos Cardiff City Malky Mackay sebagai manajer baru mereka.

Mackay masih diselidiki oleh Asosiasi Sepakbola Inggris setelah ada laporan dia mengirimkan teks yang bersifat homophobic, rasis dan seksis saat membesut Cardiff.

Pria Skotlandia berusia 42 tahun itu menggantikan Uwe Rosler, yang dipecat pada 13 November. Sebab Latics, julukan Wigan, hanya berada di peringkat ketiga dari dasar klasemen.

Ketua Wigan Dave Whelan sempat disarankan tidak mewawancarai Mackay ketika mencari pengganti Rosler. Tapi ia tetap melakukannya.

"Saya tahu bahwa penunjukan ini akan menarik kritik di beberapa kalangan, tapi kami pergi ke dalamnya dengan mata terbuka dan kita tidak perlu menyembunyikan tentang hal ini," Whelan di situs resmi klub seperti dikutip BBC, Rabu (19/11).

Malky, kata Whelan, paham telah melakukan kesalahan. Whelan telah membahas masalah ini panjang lebar saat bertatap muka dengan Malky. 

"Dia meminta maaf secara terbuka atas apa yang terjadi pada saat itu dan telah membayar atas apa yang dilakukannya. Dalam hal publisitas buruk dia telah menerimanya sejak itu dan tidak diragukan lagi dia akan terus menderita di masa depan. Tapi saya percaya bahwa sekarang saatnya untuk melanjutkan," kata Whelan.

Tentang Malky Makay

Lahir di Bellshill, Skotlandia pada 19 Februari 1972.

Bermain untuk Queens Park, Celtic, Norwich, West Ham dan Watford selama 16 tahun karier profesional.

Mengantongi lima caps untuk Skotlandia.

Mengambil alih kursi pelatih Watford pada tahun 2009 menyusul kepergian Brendan Rodgers.

Hijrah ke Cardiff pada bulan Juni 2011 dan membawa klub ke final Piala Liga pada tahun 2012 dan promosi ke Liga Primer Inggris setahun kemudian.

Dipecat oleh Cardiff pada Desember 2013 .

Pada bulan Agustus tahun ini, Mackay dilaporkan mengirim teks yang bersifat rasis, seksis dan homophobic selama di Cardiff.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement