Jumat 12 Dec 2014 00:22 WIB

Mitra Kukar Resmi Gaet Cooper

Rep: C61/ Red: Julkifli Marbun
Sebuah laga Mitra Kukar.
Foto: ligaindonesia.co.id
Sebuah laga Mitra Kukar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah memecat pelatih Stefan Hansson, lantaran gagal memenuhi target di Liga Super Indonesia (LSI) musim lalu.Kini klub asal Tenggarong tersebut resmi menggaet pelatih asal Inggris Scott Joseph Cooper, untuk menukangi Zulkfli Syukur dan kawan-kawan musim depan.

Menurut presiden klub Endri Erawan, sosok pria berusia 44 tahun itu, memiliki catatan bagus dalam menangani pemain muda. Selain itu Cooper juga mempunyai trek record bagus saat menangani beberapa klub di Thai Primier League (TPL), salah satunya, Buriram United.

Meski penandatangan kontrak Cooper berlangsung pada Selasa (11/12) malam WIB, tapi kontrak tersebut efektif mulai awal Januari tahun depan. Maka Cooper secara resmi akan bekerja untuk Mitra Kukar pada Januari mendatang.

"Kita tidak mungkin tanda tangan kontrak pada tanggal 1 Januari, maka sign sekarang tapi kontraknya mulai berlaku awal Januari," jelas Endri, saat jumpa pers di Sport Stube, Pondok Indah, Jakarta, Selasa (11/12).

Kata Endri, Cooper memiliki visa yang sama dengan tim Naga Mekes. Yakni melahirkan pemain muda yang berkualitas. Sehingga diharapkan dapat mendongkrak prestasi klub asal Tenggarong, juga membangun sepak bola Indonesia. "Kami harap, dia bisa beradaptasi dengan cepat. Jika bisa, bukan tidak mungkin dia akan di kontrak selama dua tahun," tambah sang presiden.

Cooper sendiri, meniti karier kepelatihan sejak 1988. Chester City FC, dilatih Cooper sampai 2000. Kemudian periode 2010-2012, Cooper menangani Tim Nasional Inggris U-15. Tahun berikutnya Cooper merantau ke Thailand dengan menangani  Buriram United. Cooper sukses mendongkrak prestasi Buriram.  Tim papan tengah TPL tersebut dibawahnya menjadi klub papan atas di negeri Gajah Putih.

Tahun selanjutnya, Cooper dikontrak klub elit Thailand, Muangthong United. Namun, pria kelahiran  Sheffield, Inggris itu dinilai gagal oleh manajemen Muangthong, akhirnya diberhentikan secara sepihak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement