Senin 21 Dec 2015 19:18 WIB

8 Ungkapan Kontroversial Sepp Blatter Selama Jadi Presiden FIFA

Rep: Bambang Noroyono / Red: Citra Listya Rini
Sepp Blatter
Foto: AP
Sepp Blatter mengacungkan jempol usai terpilih kembali sebagai presiden FIFA dalam Kongres FIFA ke-65 di Hallenstadion, Zurich, Swiss, Jumat (29/5).

Ketiga yang diungkapkan Blatter. Masih di 2010, ketika tuduhan skandal perselingkuhan antara tunangan Wayne Bridge, Vanessa Perroncel dan gelandang Chelsea, John Terry, Blatter ikut berkomentar. Namun, ia mengatakan, "Jika itu (perselingkuhan) terjadi di negara-negara latin, maka saya pikir dia (Terry) akan mendapatkan tepuk tangan."

Keempat. Pada 2009, ketika Cristiano Ronaldo memecahkan rekor transfer pemain dari Manchester United (MU) ke Real Madrid, Blatter mengatakan belanja raksasa Spanyol itu sebagai perbudakaan gaya baru. "Saya pikir dalam sepak bola terlalu banyak perbudakaan dengan cara modern," ujar Blatter.

Kelima.  Pada 2004, Blatter mengusulkan agar FIFA menghapus sistem imbang dalam setiap pertandingan sepak bola. Sebab menurut dia, dalam pertandingan harus ada pemenang dan yang kalah. "Ketika anda bermain kartu atau permainan lainnya, harus ada pemenang dan pecundang. Dan kita (FIFA) harus berani mengambil keputusan akhir dalam setiap pertandingan sepak bola.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement