REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Pasca kemenangan timnya saat bertandang ke markas Internazionale Milan, pelatih Cagliari Massimo Rastelli membeberkan kelemahan yang dimiliki anak asuh Frank De Boer. Menurutnya, kelemahan inilah yang membuat Cagliari mampu membawa pulang tiga angka di kandang lawan.
“Mereka punya kualitas lebih, namun tidak punya keseimbangan tim,” tutur Rastelli dikutip dari Football Italia, Senin (17/10). Inter Milan sebenarnya unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Joao Mario. Namun, Cagliari mampu membalikan keadaan dan memetik kemenangan melalui gol yang dicetak Federico Melchiorri dan gol bunuh diri Samir Handanovic.
Rastelli mengaku sudah mengetahui taktik yang akan dimainkan De Boer. Inter akan tampil lebih menyerang dibandingkan pertandingan-pertandingan sebelumnya. De Boer menempatkan Joao Mario sebagai ‘trequartista’ untuk membantu lini serang mereka. Hal inilah yang dimanfaatkan Cagliari.
Rastelli melihat ada celah kosong dengan menempatkan lebih banyak pemain dengan tipe menyerang oleh Inter. Cagliari memiliki peluang untuk mencetak gol dari serangan balik. Pemain yang paling cocok dengan skema serangan balik adalah Melchiorri. Hal inilah yang membuat Rastelli menempatkan Melchiorri dibanding menurunkan Marco Borriello.
“Kami memiliki ruang untuk melakukan serangan balik dan dalam situasi seperti ini Federico ahlinya,” tegas Rastelli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
