Kamis 24 Nov 2016 11:40 WIB

Berlusconi tak Masalah Andai SES Batal Beli Milan

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Silvio Berlusconi
Foto: REUTERS/Alessandro Bianchi
Silvio Berlusconi

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN – Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi ternyata belum sepenuh hati ingin menjual saham I Rossoneri ke kelompok pengusaha Cina, Sino Europa Sports (SES). Sejak pertengahan 2016 ini, SES sudah melakukan banyak pembicaraan dengan grup usaha milik Berlusconi, Finivest terkait rencana pengambil alihan saham 99,4 persen. 

Kabar terbaru finalisasi akuisisi saham akan tuntas pada 13 Desember mendatang. Namun, dikutip dari Football Italia, Kamis (24/11), Berlusconi mengindikasikan pejualan klub yang sudah ia kuasai selama 30 tahun tersebut akan mengalami penundaan. “Memang rencana awal semuanya (penjualan Milan) akan rampung 13 Desember. Jika tidak saya dengan senang hati mengambil kembali Milan,” ucap mantan Perdana Menteri Italia tersebut. 

Andai tak jadi menjual klub juara Liga Champions tujuh kali itu, Berlusconi tetap optimistis bisa membuat Milan kembali berjaya. Pria yang sudah berusia 80 tahun itu punya cara membesarkan Il Diavolo Rosso selain dengan memasok investor. Yaitu dengan mengorbitkan pemain muda asli Italia.

Berlusconi melihat saat ini bibit pemain muda Italia sangat bagus. Hal itu terlihat pada timnas Italia besutan Giampiero Ventura yang memiliki materi pemain belia. Di Milan pun musim ini demikian. Manuel Locatelli, Davide Calabria, Gianluigi Donnarumma, Mattia De Sciglio adalah pemain asli didikan Milan Primavera. 

“Strategi perubahan sekarang adalah dengan pemain muda. Saya selalu ingin melihat Milan diperkuat banyak pemain muda Italia,” kata Berlusconi. Namun beberapa musim terakhir, pimpinan Partai Forza Italia tersebut mengakui ia mengalami kesulitan keuangan. Hal itu membuat Milan selalu terlempar dari peta persaingan. 

Berlusconi pun berpikir mencari kekuatan dengan mendatangkan investor. Mulanya ia ingin mendapatkan sokongan dari pengusaha dalam negeri. Namun, i yang paling berminat membeli Milan adalah SES dengan proposal yang lumayan menjanjikan. “Awalnya saya ingin seperti Real Madrid dan Barcelona yang menjual saham kepada fan. Tapi tak berhasil, sehingga saya harus menerima proposal dari Cina,” kata dia menambahkan.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement