REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Napoli gagal meraih poin saat bertemu Juventus pada pekan kedua Serie A. Kubu Partenopei kalah tipis 3-4, di Allianz Stadium, Turin, Ahad (1/9) dini hari WIB.

Dalam 60 menit, tim tamu sudah tertinggal 0-3. Di luar dugaan, skuat biru langit mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 pada menit 81. Malang bagi Napoli. Pada menit terakhir anak asuh Carlo Ancelotti kecolongan.

Penyelesalan Don Carlo tidak terfokus pada kegagalan Napoli mempertahankan skor imbang. Tapi lebih ke penampilan buruk pasukannya, sejak pertandingan dimulai.

"Kami bermain buruk selama satu jam. Tampaknya akan berakhir (ketika tertinggal jauh), tapi kemudian kami kembali ke jalur semestinya. Mau laga berakhir 3-3 atau pada akhirnya kalah 4-3, tidak mengubah fakta, kinerja kami tidak cukup bagus," kata juru taktik 60 tahun kepada Sky, dikutip dari Football Italia.

Ia melihat Napoli berada di bawah tekanan . Namun tak ada pergerakan melakukan serangan balik akurat. Permainan berubah, ketika Juve memilih fokus pada serangan balik saat unggul telak. Di situlah Partenopei bisa berkreasi hingga menyamakan kedudukan.

Secara keseruhan, Ancelotti mengkritik cara bertahan timnya. Menurut dia, itu bukan masalah teknik atau individu dari pemain belakang.  Tapi lebih ke spirit yang kurang untuk membantu sama lain.

"Kami kebobolan tujuh gol dalam dua laga terakhir, karena seluruh tim tidak cukup mengorbankan diri," ujar eks arsitek Bayern Muenchen, Real Madrid, Chelsea, Paris Saint Germain, dan AC Milan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika