Selasa 03 Dec 2019 09:40 WIB
SEA Games 2019

Hujan Landa Manila, Bendera Kontingen SEA Games Diturunkan

Sebanyak 11 bendera peserta SEA Games diturunkan.

Bendera negara peserta SEA Games 2019. Bendera-bendera ini diturunkan mengantisipasi kerusakan Topan Kammuri.
Foto: EPA-EFE/FRANCIS R. MALASIG
Bendera negara peserta SEA Games 2019. Bendera-bendera ini diturunkan mengantisipasi kerusakan Topan Kammuri.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Hujan dan diiringi angin yang cukup kencang mulai melanda Manila, Filipina, Selasa (3/12) pagi. Kondisi tersebut membuat panitia SEA Games 2019 bekerja sigap menyelamatkan bendera peserta.

Seperti yang terjadi di WTC yang merupakan lokasi pertandingan wushu. Petugas dibantu dengan aparat keamanan menurunkan bendera dan langsung menyimpannya di tempat yang telah ditentukan.

Baca Juga

Sebanyak 11 bendera peserta SEA GAmes diturunkan. Salah satunya tujuannya untuk mengantisipasi kerusakan akibat hujan yang diiringi dengan angin yang cukup kencang.

Sebagaimana diketahui beberapa kawasan di Filipina sedang dilanda topan Kammuri yang diprediksi melintasi wilayah Luzon, Senin malam hingga hingga hari ini.

"Namanya badai ini kan force majeur, kita tidak bisa intervensi. Beberapa cabang olahraga ditunda terutama yang digelar outdoor," kata Chef de Mission Kontingen Indonesia Harry Warganegara, Senin (2/12).

Harry mengatakan bahwa semua cabang olahraga outdoor yang digelar di klaster Clark dihentikan mulai Senin dan Selasa.

"Kami juga bilang ke panitia saat pertemuan CdM agar mereka mempertimbangkan soal penambahan hari, belum lagi perubahan tiket yang akan menjadi biaya ekstra, jadi jika kami menambah hari agar tidak dikenakan biaya," kata Harry soal penundaan pertandingan.

Media setempat mengabarkan bahwa Topan Kammuri diprediksi mendarat di Bicol antara Senin sore dan Selasa pagi. Sekitar 30 area berada di bawah sinyal nomor satu dengan ancaman angin 30-60kmj dan sinyal dua dengan kecepatan angin diperkirakan 61-120kmj.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement