Rabu 18 Dec 2019 13:56 WIB

Guardiola Prediksi Arteta Segera Jadi Pelatih Arsenal

Arteta sedang dalam pembicaraan untuk mengisi posisi pelatih Arsenal yang kosong.

Mikel Arteta diincar Arsenal.
Foto: EPA-EFE/STRINGER
Mikel Arteta diincar Arsenal.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Arsitek tim Manchester City Pep Guardiola memperkirakan keputusan cepat atas masa depan asistennya, Mikel Artetadan, segera diambil. Ia membenarkan bahwa rekannya dari Spanyol itu sedang dalam pembicaraan untuk mengisi posisi pelatih Arsenal yang kosong.

Guardiola mengatakan, Arteta akan berada di Oxford United, Rabu (18/12), untuk pertandingan City pada perempat final Piala Liga 1. "Saya kira ini (keputusan tersebut) akan terjadi dengan cepat," kata Guardiola seperti dikutip BBC. "Mengapa tidak? Ini argumen yang bagus."

Baca Juga

Arteta, mantan kapten Arsenal, adalah kandidat utama untuk menggantikan Unai Emery sebagai pelatih Arsenal setelah kepala eksekutif klub London tersebut Vinai Venkatesham terlihat berada di luar rumah pria berusia 37 tahun tersebut pada Senin (16/12) dini hari waktu setempat.

"Mikel pergi ke Oxford bersama kami besok," kata Guardiola sebelumnya kepada reporter sebagaimana dikutip Reuters, Rabu. "Kami sangat cerdas memilihnya dan klub-klub lain luput. Ia seorang yang luar biasa, manajer yang baik. Etos kerja. Itu ah mengapa dia adalah dia."

Arteta yang berasal dari Spanyol, tampil 149 kali untuk Arsenal sebelum bergabung dengan staf kepelatihan City pada 2016. Ia menikmati keberhasilan sebagai asisten Guardiola dengan membantu klub tersebut sukses meraih gelar Liga Primer Inggris berturut-turut selama dua musim terakhir.

Guardiola mengatakan, ia telah berbicara dengan Arteta mengenai kesempatan di Arsenal dan tidak akan menghalangi jalan sang asisten.

"Saya seorang pria yang membiarkan orang hidup dengan kebebasan dan melakukan apa yang mereka inginkan karena itulah yang mereka inginkan saat ini, untuk hidup, keluarga, profesional, dan individu mereka," kata Guardiola menegaskan. "Mikel tahu persis apa yang kami pikiran tentang dia. Setelah itu, kami tidak bisa berbuat lebih banyak."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement