Rabu 15 Jan 2020 01:10 WIB

Mourinho Klaim Kane Terancam Absen di Piala Eropa 2020

Kane bisa saja absen lama karena proses pemulihan yang dibutuhkan sang pemain.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Jose Mourinho
Foto: EPA-EFE/Neil Hall
Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengklaim striker Harry Kane bakal absen panjang hingga akhir musim 2019/2020. Hal paling tragis adalah Kane bisa saja kehilangan tempat di skuat timnas Inggris pada Piala Eropa 2020.

Sebelumnya, manajemen the Lillywhite mengumumkan apabila striker andalan, Kane, akan absen hingga April mendatang setelah membutuhkan operasi pada tendon hamstingnya. Cedera tersebut didapat saat Tottenham kalah 0-1 atas Southampton.

Akan tetapi, Mourinho menyebut bomber berusia 26 tahun itu bisa saja absen lama karena proses pemulihan yang dibutuhkan sang pemain. "Kami mencoba yang terbaik yang kami bisa," kata Mourinho jelang laga Piala FA versus Middlesbrough dikutip The Guardian, Selasa (14/1).

Entrenador asal Portugal memprediksi Kane bakal menepi hingga akhir April. Namun ia berharap yang terbaik bagi kondisi anak asuhnya tersebut. "Kami tentu akan mencoba yang terbaik yang kami bisa," sambung eks pelatih Manchester United.

photo
Harry Kane

Praktis, kabar tersebut menjadi pukulan telak bagi penggemar Tottenham dan timnas Inggris. Andai Kane benar-benar absen hingga akhir musim, maka the Lillywhites perlu mendatangkan striker baru pada jendela transfer musim dingin ini.

Sejauh ini, Tottenham santer dikaitkan dengan striker AC Milan, Krzysztof Piatek. Nantinya, Piatek diproyeksi jadi mesin gol baru kesebelasan asal London Utara. Pihak i Rossoneri pun tak menutup pembicaraan bagi siapa pun tim yang tertarik dengan striker berpaspor Polandia itu.

Hingga paruh musim kedua Liga Primer Inggris, Kane telah mencetak 17 gol dari 25 penampilan di semua kompetisi yang dimainkan.

Selanjutnya, Tottenham akan bermain pada pertandingan ulang putaran ketiga Piala FA versus Middlesbrough di Stadium Tottenham Hotspur, London, Rabu (15/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement