Selasa 04 Feb 2020 09:35 WIB

Sampdoria Ditekuk Napoli, Ini Pembelaan Ranieri

Petaka Sampdora muncul saat kehilangan sang kapten Fabio Quagliarella karena cedera.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Sampdoria, Claudio Ranieri.
Foto: EPA-EFE/SIMONE ARVEDA
Pelatih Sampdoria, Claudio Ranieri.

REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Pelatih Sampdoria Claudio Ranieri merasa menyesal dengan hasil yang didapat pasukannya setelah kalah 2-4 dari Napoli. Ia juga mengakui cedera Fabio Quagliarella sangat berdampak pada jalannya laga.

"Kami bermain melawan tim (Napoli) yang sangat bagus. Setelah dua gol, kami berubah menjadi tiga gelandang dan mengendalikan pertandingan," kata Ranieri kepada Sky Sport Italia, Selasa (4/2).

Baca Juga

Bermain di Stadio Luigi de Ferrari, Selasa (4/2) dini hari WIB, Blucerchiati menunjukkan semangat petarung yang begitu besar. Sampdoria sukses bangkit setelah tertinggal dua gol menjadi imbang 2-2.

Tetapi, petaka hadir setelah kehilangan sang kapten Fabio Quagliarella karena cedera. Ini membuat Napoli mengambil kendali dan keluar sebagai pemenang 4-2.

"Quagliarella dan Gaston Ramirez memiliki banyak kualitas, jadi tentu saja, mereka sangat dirindukan. Sayangnya, saya selalu dipaksa untuk membuat pergantian pemain karena cedera dan tidak pernah bisa memainkan semua kartu yang saya inginkan dari bangku cadangan," jelas Ranieri.

Mantan juru taktik Leicester City itu menambahkan, timnya saat ini masih harus banyak belajar dan menjaga konsistensi permainan di setiap pekan. "Kami mengakui, masih belum bisa menunjukkan penampilan terbaik. Jadi kami harus berjuang keras untuk menjaga kepala kami tetap di atas dan menunjuk konsistensi permainan."

Akibat hasil ini, Sampdoria masih tertahan di peringkat ke-13 dengan hanya mengoleksi 26 poin hasil dari 22 pertandingan yang telah dilakoni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement