REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona cenderung memiliki problem yang lebih kompleks menjelang bertandang ke kandang Real Betis, Stadion Benito Villamarin, dalam lanjutan La Liga Spanyol, Senin (10/2) dini hari WIB. Sepekan terakhir menjadi periode yang begitu buruk buat La Blaugrana, tidak hanya soal kondisi pemain, tapi juga perseteruan antara pemain dengan manajemen klub.
Setelah dipastikan kehilangan Ousmane Dembele hingga akhir musim lantaran mengalami cedera, kritik terbuka Lionel Messi terhadap Direktur Sepak Bola Barcelona, Eric Abidal, juga menambah sejumlah polemik di tubuh juara bertahan La Liga dalam dua musim terakhir tersebut. Perseteruan antara Messi dan Abidal, yang perbedaan pendapat soal penyebab keterpurukan Barcelona, termasuk pemecatatan Ernesto Valverde, dikabarkan berpengaruh pada kondisi ruang ganti pemain.
Ujungnya, kekalahan 0-1 dari Athletic Bilbao di Copa del Rey tengah pekan ini menjadi puncak dari pengaruh perseteruan manajemen klub dengan pemain. Namun, anggapan ini dibantah oleh bek tengah Barcelona, Gerard Pique.
''Sejauh ini, suasana ruang ganti pemain masih cukup positif. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Bahkan, dari segi penampilan, mulai ada peningkatan. Apabila kami bisa mempertahankan performa ini, maka kami bisa tampil apik di dua kompetisi yang tersisa, Liga Champions dan La Liga Spanyol,'' ujar Pique seperti dikutip Marca, Jumat (8/2).
Hal senada juga diungkapkan pelatih Barcelona, Quique Setien. Eks pelatih Real Betis itu menyebut, terlepas dari hasil minor di laga kontra Bilbao, tapi dari segi penampilan ada titik terang yang mulai terlihat, terutama saat tampil di kandang lawan.
Bahkan, Setien menyatakan, anak-anak asuhnya sudah bisa tampil lebih baik dibanding saat dipaksa menelan kekalahan di kandang Valencia, 0-2, akhir pekan lalu.
Barcelona memang kepayahan untuk bisa memetik kemenangan di laga tandang. Dalam dua laga tandang terakhir, sejak dibesut Setien, Barcelona mengemas satu kemenangan dan satu kekalahan. Kesulitan memetik kemenangan kala melawat ke kontestan Divisi III Liga Spanyol, Ibiza, 2-1, Barcelona bahkan sempat dibekap Valencia, 0-2.
''Satu kesalahan di menit akhir laga membuat kami tersingkir di Copa del Rey. Namun, kami mulai menemukan gambaran dari model permainan terbaik kami di laga tersebut. Semuanya, terutama performa, berjalan dengan sempurna di laga ini, kecuali hasil yang kami dapatkan. Namun, saya cukup puas dengan penampilan para pemain,'' kata Setien seperti diktuip Reuters, Jumat (7/2).
Memang terkesan ada optimisme yang coba ditawarkan Setien, kendati timnya tersingkir di pentas Copa del Rey musim ini. Namun, optimisme itu bisa berubah menjadi kekecewaan besar apabila Barcelona gagal memetik poin penuh di kandang Real Betis. Terlebih, di laga itu, Barcelona akan kehlangan Gerard Pique, yang absen lantaran sanksi larangan bertanding usai akumulasi kartu kuning.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
