REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sir Bobby Charlton dan Sir Alex Ferguson memimpin penghormatan terakhir untuk mantan kiper Manchester United dan Irlandia Utara, Harry Gregg. Pemain yang selamat dari kecelakaan pesawat di Munich tahun 1958 ini wafat dalam usia 87 tahun.
"Lady Norma dan saya dari hati terdalam merasa berduka atas kepergiaan Harry Gregg. Saya bangga memanggilnya rekan setim. Dengan beragam fakta yang dikatakan Harry pada malam kecelakaan di Muncih, bagi saya, dia selalu diingat sebagai pahlawan. Sungguh luar biasa ketika ia meminta bermain melawa Sheffield Wednesday setelah 13 hari pascakecelakaan," paparnya seperti dilansir FourFourTwo, Senin (17/2).
Menurut Sir Bobby Charlton, mendiang Harry Gregg layak untuk disebut sebagai salah satu nama besar dalam sejarah Manchester United. "Kami merasa kehilangan," kata dia.
Sementara Sir Alex ferguson mengatakan, Harry Gregg memiliki karakter yang kuat. "Dia seorang legenda," katanya.
"For so many reasons, he deserves to be remembered as one of the greatest names in Manchester United’s history." ❤️
— Manchester United (@ManUtd) February 17, 2020
"Saya teringat ketika ia begitu bersemangat membawa tim muda mengikuti Milk Cup (sekarang Carabao Cup). Saya menyukai gayanya melatih dan pada beberapa kesempatan ia selalu memberi nasihat untuk saya," kata dia.
Setelah kecelakaan di Munich, Harry Gregg merupakan bagian dari tim yang dibangun Sir Matt Busby. Selama sembilan musim bersama United, Gregg bermain 247 kali, termasuk ketika membawa United menang atas Sheffield Wednesday 3-0 usai kecelakaan.