REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mason Mount terancam mendapat hukuman dari Chelsea. Wonderkid the Blues itu melakukan kegiatan yang melanggar aturan.
Beberapa hari lalu, penyerang London Biru, Callum Hudson-Odoi dinyatakan positif terjangkit corona. Berangkat dari hal itu, pihak klub meminta semua yang pernah berinteraksi dengan sang bomber menjalani masa isolasi.
Ada dari unsur pemain, staff, direksi, dan lain sebagainya yang jumlahnya mencapai ratusan orang. Mount masuk dalam kelompok yang harus mengkarantina diri tersebut.
Namun gelandang serang 21 tahun ini malah keluyuran. Pada Ahad (15/3) waktu setempat, Mount terlihat bermain bola di pusat kota bersama beberapa orang. Nampak pula gelandang muda West Ham United, Declan Rice. Seorang warga menjadi saksi mata.
Warga tersebut membawa putranya untuk berlatih. Sang anak mengenali Mount. "Kami melihat seseorang di depan umum yang merupakan rekan setim Callum Hudson-Odoi. Sepertinya tidak ada dari mereka yang menanggapi situasi ini dengan serius," kata saksi mata tersebut kepada Mirror, dikutip dari Metro.co.uk, Senin (16/3).
Belum diketahui sanksi apa yang diberikan pihak Chelsea pada Mount. Kubu the Blues bahkan belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait situasi ini. Namun apa yang terjadi merupakan pelanggaran. Sebab, Mount masih dalam masa isolasi. Andai ia juga terserang covid-19, ia bisa menularkan hal itu ke orang lain.
Liga Primer Inggris, untuk sementara dihentikan. Pemerintah masih fokus melawan corona. Sehingga tak perlu ada kegiatan yang justru berpotensi menambah calon pesakitan. Itulah mengapa Mount dan Rice memiliki waktu luang untuk bermain sepakbola santai di pusat pelatihan sepakbola kota.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
