REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Luis Suarez geram dengan kritik terhadap pemain Barcelona yang disebut enggan menerima kebijakan pemotongan gaji. Padahal, kenyataannya pemain Barca menunggu untuk mencoba dan menemukan solusi terbaik.
Suarez membela pemain Barca yang awalnya dinilai menolak kebijakan pemotongan gaji. Namun pada akhirnya, pemain Blaugrana setuju untuk dipotong gajinya sebesar 70 persen awal pekan ini, di tengah pandemik virus corona.
Suarez geram ada bahasa yang tak enak keluar tentang pemain terkait kebijakan pemotongan gaji ini. Menurutnya, orang-orang bilang bahwa pemain tidak ingin menerima keputusan itu, lalu ada kabar pemain dari klub lain telah sepakat pemotongan gaji.
''Menyakitkan saat orang bilang sesuatu seperti itu, karena kami selalu jadi orang pertama yang ingin sepakat, sebagaimana kami tahu situasinya seperti apa,'' ungkap Suarez, dikutip dari Goal, Jumat (3/4).
Mantan pemain Liverpool itu menegaskan kalau tidak ada satu pun pemain di skuat yang menola pemotongan gaji. Keputusan pemain itu pun disampaikan kapten tim, Lionel Messi, kepada presiden Barca dan kemudian disepakati bersama dari kedua belah pihak.
''Kami ingin mengklarifikasi bahwa kami menerima pemotongan gaji, karena kami memahami betul ini situasi yang perlu ada pengecualian dan kami selalu jadi orang pertama yang menolong klub saat diminta,'' jelas Messi,