Rabu 08 Apr 2020 19:35 WIB

Sissoko: Kami Senang dengan Mourinho

Mourinho adalah masa depan Tottenham

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Muhammad Akbar
 Moussa Sissoko (kiri) dan Bernardo (kanan) berduel pada laga Tottenham Hotspur melawan Brighton & Hove Albion di London, Kamis (26/12)
Foto: Will Oliver/EPA EFE
Moussa Sissoko (kiri) dan Bernardo (kanan) berduel pada laga Tottenham Hotspur melawan Brighton & Hove Albion di London, Kamis (26/12)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Tottenham Hotspur, Moussa Sissoko menyebut rekan-rekan setimnya senang dengan kepelatihan Jose Mourinho. Menurutnya, Mourinho cocok untuk masa depan the Lilywhites.

Di tangan the Special One, julukan Mourinho, Spurs mencatat 11 kemenangan dan sembilan kali kalah dari total 26 pertandingan sejak menggantikan Mauricio Pochettino.

"Kami senang dengan Mourinho. Ia membawa kesegaran. Kami tidak meremehkan apa yang dilakukan Pochettino sebelumnya karena ia membawa tim ini ke level yang lebih tinggi. Tapi, Mourinho adalah masa depan kami," kata Sissoko kepada Europe 1, dikutip Sportsmole.

Di atas kertas, Tottenham dikalahkan 0-3 oleh RB Leipzig di leg kedua babak 16 besar Liga Champions beberapa waktu lalu. Mereka pun hanya bertengger di posisi delapan klasemen sementara Liga Primer Inggris. Kendati demikian, Sissoko tetap mendukung kiprah Mourinho di balik layar.

Di satu sisi, sepakbola Inggris masih vakum hingga sekarang akibat pandemi Covid-19. Liga Primer Inggris pun sudah disetop sejak pertengahan Maret menyusul beberapa insan sepakbola setempat positif terjangkit virus corona.

Berdasarkan perhitungan laman Worldometers, hingga Jumat pekan lalu, sebanyak 33.718 orang di Inggris terinfeksi virus corona. Jumlah orang yang meninggal dunia di sana mencapai 2.921 dan yang sembuh sebanyak 135.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson sempat dinyatakan positif virus corona dengan gejala ringan pada 27 Maret lalu. Dirinya dilaporkan tengah menjalani isolasi mandiri di kediamannya di kawasan Downing Street.

Sementara itu, Pangeran Charles telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan keluar dari isolasi pada Kamis (2/4). Ia mengungkapkan kepada media massa setempat bahwa proses isolasi terasa aneh, mengecewakan, dan seringkali menyedihkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement