REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Mantan pemain sayap muda Tottenham Hotspur, Luis Binks mengakui Jose Mourinho mencoba membujuknya agar tetap bertahan.
Namun, Binks memilih hengkang dan bergabung dengan klub MLS, Montreal Impact demi kelanjutan kariernya yang lebih baik. Binks mengatakan tak menyesal dan menganggap keputusan itu sebagai hal yang tepat.
Pemain yang berposisi sebagai bek itu mengungkapkan bahwa telah menyampaikan keinginannya hengkang kepada para staf akademi.
"Dia mengatakan betapa dia menyukai saya, bahwa saya akan pergi pada pramusim dan, jika saya melakukannya dengan baik maka saya bisa memainkan beberapa gim tahun depan,” ungkap pemain berusia 18 tahun ini.
Binks mengakui keputusan yang diambilnya terbilang keras namun juga meyakinkan dirinya bahwa karirnya akan berkembang cukup baik. Dia percaya diri karier sepakbolanya akan mencapai puncak.
Binks mengatakan tak ingin mengambil risiko dengan menunggu lama untuk mendapatkan banyak kesempatan bermain.
Dia tak betah jika hanya menyaksikan rekan-rekannya bermain di lapangan sampai usianya sudah cukup dewasa. Binks ingin usia yang baru 18 tahun, sudah merasakan kompetisi ketat dan melawan-melawan pemain-pemain hebat.
"Saya bermain untuk Inggris dengan Mason Greenwood di Manchester United dan sangat luar biasa melihat dia maju dan bermain dengan baik. Tapi dia seorang penyerang, itu berbeda untuk pemain tengah, mereka tidak membawa Anda masuk selama 15 menit terakhir,” kata Binks.
Binks merupakan pesepakbola asli Inggris. Dia menempuh karier juniornya bersama Tottenham sejak 2007-2020. Dia mempunyai kesempatan promosi ke tim utama Tottenham, namun Binks memilih mengadu nasib dengan tim lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
