Kamis 20 Aug 2020 00:05 WIB

Potret Buram Rekrutan Abidal Selama Jadi Direktur Barca

Abidal dipecat karena dianggap sumber masalah.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Eric Abidal
Foto: guardian.co.uk
Eric Abidal

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Eric Abidal jadi tumbal kegagalan Barcelona pada babak perempat final Liga Champions 2019/2020. Pasalnya, sang direktur olahraga dianggap menjadi salah satu sumber kritik Los Cules beberapa musim terakhir.

Abidal resmi angkat koper dari Estadio Camp Nou 24 jam setelah Barca mendepak pelatih Quique Setien, yang hanya menjabat sebagai juru taktik selama tujuh bulan lamanya.

Penggemar kadung simpati terhadap nasib nahas Setien, lantaran ia tak diberi waktu untuk mengeksploitasi permainan Los Cules. Namun, beberapa fan mengeklaim hal itu sama sekali tak terjadi kepada sosok Abidal.

Selain sempat bersitegang dengan para pemain Barca, termasuk Lionel Messi, soal pemotongan gaji karena pandemi virus corona, Abidal juga diklaim tak pandai dalam urusan mendatangkan pemain.

Bahkan dilansir The World Game, Rabu (19/8) pria asal Prancis itu beberapa kali sempat melakukan penandatangan yang mengejutkan pada aktivitas bursa transfer beberapa musim kebelakang. Meski pun pada musim 2018/2019 Barca sukses menggondol trofi La Liga Spanyol.

Berikut rapor pembelian pemain Eric Abidal untuk Barcelona :

 

2019/2020

-Antoine Griezmann (120 juta euro) 

 

photo
Antoine Griezmann - (EPA-EFE/ALBERTO ESTEVEZ)

Sulit untuk mengklasifikasikan tahun pertama Griezmann di Barca selain sebagai kegagalan, dan hanya sedikit yang akan menganggap itu sebagai kesalahannya. Klub menghabiskan waktu lama untuk mengejarnya, tetapi begitu mereka mendapatkan sang penain, mereka tidak dapat menemukan cara terbaik untuk memasukkannya ke dalam tim.

Pada akhir musim, penyerang sayap asal Prancis bahkan lebih banyak duduk di bangku cadangan Los Cules. Griezmann didatangkan Barca dari Atletico Madrid dengan mahar 120 juta euro.

 

-Frenkie de Jong (75 juta euro)

photo
Frenkie de Jong - (EPA-EFE/Alejandro Garcia)

 

Setelah musim 2018/2019 yang menakjubkan dengan Ajax Amsterdam, banyak yang berharap jika kedatangan De Jong ke Barca dapat kembali menghadirkan sentuhan permainan tiki-taka.

Namun, sayang sejauh ini De Jong belum menujukkan penampilan terbaik. Bahkan beberapa pundit mengeklaim pelatih Barca kerap memaksan sang pemain bermain di posisi yang bukan terbaik untuknya.

 

2018/2019

- Arthur Melo (40 juta euro)

Dilihat oleh beberapa orang sebagai pengganti jangka panjang untuk Xavi, Arthur tidak diragukan lagi menunjukkan janji 2018/2019 dan membuat 27 penampilan La Liga.

Pesepak bola asal Brasil  tampak berada di posisi yang tepat untuk mengambil langkah maju pada 2019/2020, sayang pada musim keduanya Arthur justru jarang mendapatkan peran utama.

Dirinya bahkan hanya memainkan 14 laga di musim ini, yang berujung pada kepurusan manajemen untuk menukarnya dengan Miralem Pjanic.

 

-Arturo Vidal (18 juta euro)

Menilai bahwa Arturo Vidal bukanlah gelandang dengan kriteria dasar permainan Barca, maka banyak penggemar yang bertanya-tanya soal perekrutan pesepak bola asal Cile itu.

Namun, Vidal membuktikan dirinya layak berseragam Blaugrana dengan menyumbang delapan gol di liga musim ini. Secara keseluruhan, Vidal bukan rekrutan yang buruk, tetapi masih sedikit membingungkan bahwa Barca menggunakan pemain yang saat itu sudah berusia 31 tahun.

 

-Clement Lenglet ( 36 juta euro)

photo
Clement Lenglet - ( EPA-EFE/Alejandro Garcia)

Rekrutan terbaik Barca selama era Abidal? Ini tentu bisa diperdebatkan, meskipun perlu disebutkan bahwa Clement Lenglet telah dikaitkan dengan Barca selama beberapa bulan sebelum Abidal menjabat direktur olahraga, jadi seberapa besar pengaruhnya terhadap kesepakatan itu tidak pasti.

Namun demikian, bek tengah yang umumnya dapat diandalkan, dan yang cocok dengan model filosofis Barca, Lenglet adalah salah satu dari sedikit yang tampaknya tidak berisiko dimasukkan ke dalam rekrutan gagal Barca.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement