Perkara pemecahan rekor pemain termuda ternyata bukan hal yang baru buat Shoretire. Penggawa timnas Inggris U-16 itu membetot perhatian publik saat memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil di pentas UEFA Youth League, tepatnya pada 2018 silam.  

Dalam kompetisi antarklub Eropa di level usia U-19 itu, Shoretire melakoni debut pada usia 14 tahun dan 314 hari kala tampil sebagai pemain pengganti di laga United U-19 kontra Valencia U-19. Pada usia 16 tahun, Shoretire menyumbang satu gol saat United U-18 membungkam Wigan Athletic U-18, 2-1, di Old Trafford. Berkat kemenangan itu, United melaju ke babak semifinal FA Youth Cup.

Padahal, sebelum tampil di laga itu, Shoretire belajar seharian penuh demi bisa mendapatkan sertifikat setara sekolah menengah. Alhasil, di titik ini, rumor ketertarikan sejumlah klub besar Eropa terhadap Shoretire mulai terasa masuk akal.

''Saya tak pernah ingat, dia memperkuat tim yang satu level dengan usianya. Selama kariernya di akademi, dia selalu bermain di tim dengan level usia di atasnya. Dia bisa bermain sebagai sayap kiri, sayap kanan, penyerang lubang, ataupun penyerang tengah. Apapun yang Anda mau, sepertinya dia bisa wujudkan,'' kata pelatih United U-23, Neil Wood, seperti dilansir Planet Football.

Kini, Shoretire telah secara resmi memperkenalkan dirinya ke publik sepak bola Inggris dan Eropa. Tinggal bagaimana Solskjaer merawat, mengasah, dan mengembangkan talenta besar yang dimiliki Shoretire. Eks pelatih Cardiff City itu pun mengaku telah memiliki rencana untuk mendukung perkembangan Shoretire.

Ikuti Whatsapp Channel Republika