Selasa 16 Mar 2021 06:32 WIB

Perjalanan Pemain Timnas Elite Muda Masih Jauh

Pemain timnas elite muda diproyeksikan menjadi pilar timnas senior di masa depan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Para pemain timnas elite muda yang tergabung dalam tim Indonesia Patriots di IBL 2021.
Foto:

"Secara personal semua pemain sejauh ini ada progres yang baik. Untuk permainan, yang masih perlu ditingkatkan adalah akurasinya. Selain itu untuk permainan tim, kaami perlu eksekusi dengan sistem yang kami inginkan," kata pelatih yang sebelumnya menangani Satria Muda Pertamina ini.

Sebelumnya Indonesia Patriots selain bermaterikan pemain muda hasil seleksi yang berlangsung terbuka akan didukung dengan dua pemain senior yakni Lester Prosper dan Brandon Jawato. Namun jelang Liga digelar, kedua pemain hasil naturalisasi ini kemudian digantikan dengan dua pemain muda asal Senegal, Afrika yakni Dame Diane dan Serigne Modou Kane. Keduanya masih berusia 15 tahun, dan memiliki postur yang menjulang. Dame 196cm dan Kane 198cm.

Namun karena kedua pemain ini datangnya terlalu mepet dengan pelaksanaan liga. Sehingga masih belum mendapatkan waktu bermain yang banyak. Hanya Dame saja yang sesekali dimainkan itupun masih minim. Menurut Youbel ia belum berani memberikan waktu bermain yang lebih, karena masih penyesuaian, terutama dalam berkomunikasi.

"Mereka belum lama bergabung jadi kita akan bertahap memainkan mereka. Bahkan satu pemain kemarin sempat sakit jadi belum bisa dimainkan. Secara postur mereka berdua sudah bagus dan mendukung tim," kata Youbel.

Banyak atlet Indonesia ketika junior memiliki talenta yang bagus. Serta mampu bersaing dengan negara lain. Namun yang sering kita jumpai adalah saat masuk kelompok senior penampilannya menurun, sehingga tidak bisa bersaing lagi.  

Legenda basket Indonesia, Ali Budimansyah mengingatkan untuk para pemain timnas elite muda ini agar tidak besar kepala, tidak cepat puas. Karena tantangan kedepan akan semakin berat. Perjalanan mereka masih panjang di basket nasional maupun nanti jika tetap terpilih mewakili Indonesia.

"Materi sudah bagus, bisa dibilang mereka adalah mutiara. Kita tinggal menggosoknya agar mereka terus bersinar," ujar Budi.

Ia meminta sisi psikologi para pemain ini tetap diawasi dengan baik agar mereka terus punya rasa lapar memperbaiki diri. Selain itu, mereka juga tak perlu berlebihan menerima pujian yang justru membuat perkembangan mereka terhambat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement