Di timnas Belanda, De Light memiliki Virgil van Dijk. Bek tengah Liverpool itu selalu menunjukkan kemauan untuk berkembang.
Kemudian Giorgio Chiellini di Juventus. Kendati telah berusia senja, Chiellini tak pernah mengenal rasa malas.
"Lalu ada (Cristiano) Ronaldo yang selalu mendorong Anda untuk menang, tanpa melupakan (Gianluigi) Buffon yang selalu ceria, brilian, dan sangat menyukai olahraga ini," ucap De Ligt.
Juve baru saja menyelesaikan musim yang sulit. Si Nyonya Tua gagal mempertahankan gelar Serie A Italia.
Untungnya, pasukan hitam-putih lolos ke Liga Champions musim depan. Klub raksasa Turin juga mendapatkan trofi Piala Super dan Coppa Italia.
De Ligt sempat dikaitkan dengan tim lain. Barcelona juga Manchester United tertarik pada sang wonderkid.
Mantan palang pintu Belanda, Jaap Stam, meminta yuniornya bertahan di Turin. "Dengan bertahan di Juve selama bertahun-tahun, salah satu cara dia untuk berkembang. Dia belajar menghadapi yang terbaik dengan tekanan di pertandingan penting Liga Champions dan Serie A," jelas Stam.