Rabu 17 Nov 2021 17:30 WIB

Edouard Mendy, dari Degradasi Jadi Kiper Andalan Chelsea

Selain merasakan degradasi, Edouard Mendy juga pernah jadi pengangguran.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
 Kiper Chelsea Edouard Mendy beraksi saat pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea FC dan Everton FC di London, Inggris, 08 Maret 2021.
Foto:

Rekrutan terbaik Chelsea

Pundit Sky Sports, Gary Neville, pernah menyinggung pentingnya kehadiran seorang kiper dalam sebuah tim yang berhasrat menjadi kampiun. Menurut Neville, akan ada pertandingan di mana klub tersebut, tidak bermain baik. Penjaga gawang bisa membuat perbedaan saat melakukan dua atau tiga penyelamatan kelas dunia.

Neville menilai Mendy sudah membuat perbedaan di Stamford Bridge. Terutama jika melihat rapor buruk Kepa pada era Lampard. Sebelumnya saat masih dikawal pria Spanyol itu, gawang the Blues terlalu banyak kebobolan.

"Jauh lebih sulit untuk mencetak gol melawan Chelsea. Itu bukan hanya karena ada perubahan di lima bek di era Tuchel, tetapi juga karena penjaga gawang," kata Neville, dikutip dari BBC.

Berjalannya waktu, Kepa berlatih keras. Eks Athletic Bilbao itu mengalami peningkatan performa. Pada saat yang sama, menurut mantan penggawa the Blues, Pat Nevin, Mendy ingin terus berada di puncak permainannya.

Pundit Inggris lainnya, Rio Ferdinand ikut bersuara. Ia menilai Mendy bisa menanamkan kepercayaan diri di lini belakang Chelsea. Eks penyerang London Biru, Tony Cascarino, berpendapat kiper 29 tahun itu salah satu rekrutan terbaik klub tersebut.

Mendy juga sering dibandingkan dengan kiper kelas wahid di belahan Eropa lainnya. Musim ini, ia memiliki presentasi penyelamatan di liga domestik mencapai 88 persen. Jumlah ini lebih tinggi dari andalan Bayern Muenchen, Manuel Neuer (70 persen). Mendy juga berada jauh di depan Thibaut Courtois dari Real Madrid (71 persen), Gianluigi Donnarumma asal Paris Saint Germain (69 persen).

"Satu-satunya kejutan adalah Mendy tidak termasuk dalam lima pemain Chelsea yang menjadi nominator peraih Ballon d'Or edisi terkini," demikian laporan dari BBC.

Tuchel sempat bereaksi mengenai fakta tersebut. Ia lebih senang kipernya terus tampil hebat ketimbang berada di daftar mana pun. Ia berharap fokus Mendy tidak terganggu.

photo
Kiper Chelsea Edouard Mendy. - (EPA-EFE/John Sibley )

Seperti sudah disinggung sebelumnya, sosok yang lahir di Le Havre 29 tahun silam itu pernah mengalami degradasi berturut-turut, hingga diputus kontrak. Tepatnya saat ia memulai kisahnya di klub Divisi Tiga Prancis, Cherbourg, pada 2011 silam.

Mendy sempat terdaftar sebagai pengangguran di negeri Napoleon Bonaparte. Setelah setahun mengganggur, pada 2015, ia menjadi kiper pilihan keempat di Marseille. Dari sana, ia menuju Ligue 2 untuk memperkuat Reimes. 

Setelah membantu Reims promosi, ia bergabung dengan Rennes pada 2019. Setelahnya, semua penikmati sepak bola bisa melihat bagaimana kiprah Mendy sekarang.

Biodata 

Nama: Edouard Mendy

Lahir: Montivilliers, Prancis 1 Maret 1992 

Tinggi: 1,97m 

Berat: 86 kg

Posisi: Kiper

Nomor: 16

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement