Kamis 25 Nov 2021 22:01 WIB
...

Antara Kepindahan Ronaldo, Juve, dan MU yang Masih Buntung

Juve ataupun Ronaldo tak mendapatkan keuntungan dari kepindahan sang bintang ke MU.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Penyerang Manchester United, Cristiano Ronaldo.
Foto:

Man United belum menemukan stabilitas menyusul perginya Sir Alex Ferguson pada 2013. Pergantian pelatih mewarnai perjalanan Iblis Merah sejak saat itu. Sementara Juventus berniat memulai siklus kesuksesan baru dengan mencoba mengubah gaya permainan setelah sembilan musim mendominasi Serie A Liga Italia.

Mengakhiri kerja sama dengan Massimiliano Allegri, Juventus menunjuk Maurizio Sarri. Si Nyonya Tua akhirnya kembali menunjuk Allegri setelah kegagalan Andrea Pirlo yang menggantikan Sarri mempertahankan titel scudetto Serie A. Pada musim ini, Juventus dan Manchester United sama-sama tengah terdampar di peringkat kedelapan klasemen sementara liga.

Situasi Juventus sedikit lebih baik lantaran hanya terpaut empat poin dari zona Liga Champions, sementara Man United tertinggal enam poin dari peringkat keempat. Rentetan hasil minor MU itu berujung pada pemecatan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih. Ronaldo kembali merasakan pergantian pelatih dalam empat tahun terakhir.

Lantas apakah kepindahan Ronaldo ke Man United ini merupakan solusi buat megabintang asal Portugal tersebut? Pundit Serie A di Max Sports, Vilizar Yakimov, dalam kolom opininya di Football Italia, Kamis (25/11) menjawab pertanyaan ini dengan begitu lugas.

''Cukup adil untuk menyebut, tidak ada pemenang dalam kepindahan Ronaldo ke Manchester United. Baik Juventus ataupun Ronaldo tidak mendapatkan keuntungan dari kepindahan itu,'' tulis Yakimov.

Buat Juventus, kehilangan Ronaldo tentu memberikan dampak. I Bianconeri kehilangan pencetak gol andalannya dalam tiga musim terakhir. Dari 97 penampilan di Serie A dalam tiga musim terakhir, Ronaldo berhasil mengemas 81 gol. Pada musim ini, Juventus total hanya bisa mengemas 18 gol dari 13 laga awal Serie A.

Ini merupakan catatan terendah produktivitas I Bianconeri di rentang waktu yang sama dalam enam tahun terakhir. Kondisinya kian sulit buat Juventus lantaran Ronaldo memutuskan hijrah saat kompetisi liga telah dimulai.

Tentu akan sangat sulit buat manajemen Juventus untuk mencari pengganti pemain sekaliber Ronaldo dalam waktu yang relatif singkat. Pemilihan waktu kepergian Ronaldo ini sempat disesalkan oleh bek tengah sekaligus kapten Juventus, Giorgio Chiellini.

''Akan lebih baik buat kami apabila dia hijrah jauh-jauh hari. Kami cukup terkejut dengan kepergiannya dan hal itu mengganggu tim ini. Jika dia hijrah jauh-jauh hari, maka kami akan memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri,'' jelas Chiellini, beberapa waktu lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement