Bersama pasukan Iblis Merahlah dirinya menjelma menjadi pemain yang mengerikan. Berkat tangan dingin Sir Alex Ferguson, Ronaldo berhasil membukukan 118 gol dari 292 pertandingan. Ia pun menyabet trofi Ballon d'Or pertamanya bersama MU setelah membawa klubnya juara Liga Champions pada masa itu.
Klub raksasa Spanyol, Real Madrid, akhirnya membujuk Ronaldo untuk merapat ke Santiago Bernabeu. Benar saja, pemain yang akrab dengan singkatan CR7 itu menyentuh level tertinggi bersama El Real.
Selama sembilan tahun membela Real Madrid, Ronaldo sukses mencetak 450 gol dari 438 pertandingan. Ia pun mempersembahkan empat gelar Liga Champions selama masa baktinya.
Merasa cukup menjajaki kompetisi Negeri Matador, Ronaldo berpetualang ke Juventus pada 2018 lalu. Bersama Bianconeri, setidaknya sudah 101 gol dari 134 pertandingan berhasil ia torehkan. Namun sayangnya, ia gagal mempersembahkan Liga Champions untuk Si Nyonya Tua.
Alhasil, Ronaldo mengejutkan dunia sepak bola dengan memutuskan kembali ke Manchester United, klub yang membesarkan namanya. Ia ingin membuktikan kariernya belum habis dengan merumput di kompetisi sengit bernama Liga Primer Inggris.
Belum separuh musim kembali berbakti pada MU, Ronaldo sudah mencetak 12 gol dari 16 pertandingan di semua kompetisi. Ia bahkan beberapa kali menjadi penentu kemenangan timnya, termasuk saat menghadapi Arsenal.
Itu baru di level klub. Jika melirik perjalanannya bersama Portugal, Ronaldo sama hebatnya. Betapa tidak, sudah 115 gol dari 184 pertandingan dibukukannya selama hampir 20 tahun membela Selecao. Catatan golnya bahkan melewati rekor sepanjang masa milik pemain timnas Iran, Ali Daei (109 gol).
Ronaldo juga berhasil mempersembahkan trofi Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019 bagi Portugal. Pada gelaran Euro 2020, dirinya memantapkan diri sebagai top skorer dengan 14 gol dan menyabet trofi sepatu emas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
