4. Adama Traore
Sejak tiba di Inggris bersama Aston Villa pada tahun 2015, Traore selalu tampil dengan otot bisep yang menonjol dan terlihat seperti tinggal di gym. Namun, meskipun lengannya tampak semakin besar setiap kali dia bermain untuk Wolves, Traore sebelumnya mengklaim bahwa dia tidak pernah mengangkat beban.
Sebaliknya, fisiknya telah dibangun melalui latihan kekuatan yang intens, kemungkinan besar dikombinasikan dengan bantuan ahli gizi dan diet.
Selain penampilan fisiknya, Traore adalah salah satu pemain tercepat di Liga Primer, membuatnya hampir mustahil untuk dihentikan oleh para bek.
5. Cristiano Ronaldo
Nama Cristiano Ronaldo mungkin yang pertama yang muncul di benak pecinta sepak bola ketika membayangkan pemain dengan fisik berotot yang mengesankan setelah awalnya bertubuh cungkring. Dedikasi Ronaldo untuk tetap bugar dan bertumbuh dengan baik benar-benar diacungi jempol.
Kerja kerasnya membentuk tubu berotot dan mempertahankannya, telah membantu penyerang veteran itu untuk tetap berada di puncak selama hampir dua dekade.
Selama waktu ini, dia telah memenangkan lima Ballon d'Or dan lima Liga Champions bersama banyak trofi dan rekor yang tak terhitung jumlahnya.
Sulit membayangkan tubuh Ronaldo sekarang jika dibandingkan ketika ia baru pertama bergabung dengan Manchester United pada 2003. Tubuh cungkringnya membuat Ronaldo sering jatuh bangun mendapatkan 'hajaran' dari para bek lawan.
6. Michail Antonio
Meski Michail Antonio selalu cepat, baru beberapa musim terakhir ia memanfaatkannya untuk menjadi striker top West Ham. Selama waktunya di Sheffield Wednesday, Antonio adalah pemain sayap yang ramping dan licin tetapi telah berubah di bawah David Moyes di London timur.
Penguatan tubuhnya memungkinkan dia untuk berduel dengan pemain bertahan dan menahan bola sejak Moyes mengubahnya menjadi striker. Antonio adalah ancaman serius dari bola mati saat ini.