6. Nemanja Matic
Matic sempat menjadi andalan Solskjaer dalam menjaga kestabilan lini tengah di awal kepemimpinannya sebagai pelatih. Namun, perannya belakangan terganti oleh Fred yang direkrut dari Shakhtar Donetsk.
7. Paul Pogba
Pogba kembali menemukan permainan terbaiknya bersama Solskjaer. Namun seperti di era Mourinho, performa gelandang asal Prancis itu kerap menemui momen naik dan turun yang signifikan.
8. Ander Herrera
Kehadiran Herrera sejatinya membuat lini tengah MU lebih stabil. Akan tetapi, Solskjaer memutuskan tidak memperpanjang kontraknya sehingga pemain asal Spanyol itu hengkang ke Paris Saint-Germain dengan status free transfer.
9. Jesse Lingard
Solskjaer memberikan kepercayaan penuh pada Lingard dengan memberikan jebolan akademi MU itu pada 22 pertandingan di semua kompetisi musim 2018/19. Meski demikian, Solskjaer memutuskan untuk meminjamkan Lingard ke West Ham United.
Lingard kembali mendapat jam terbang bermain selepas menyelesaikan masa peminjamannya. Akan tetapi, masa depannya kembali menjadi pertanyaan setelah Solskjaer dipecat.
10. Marcus Rashford
Di tangan Solskjaer, Rashford menjadi tumpuan utama lini depan MU. Ia mencetak 28 gol di dua musim pertama Solskjaer menukangi tim.
Akan tetapi, cedera yang menghantui striker berusia 24 tahun itu membuat performanya angin-anginan. Beruntung, kini Cristiano Ronaldo mengisi posisinya sebagai juru gedor.
11. Anthony Martial
Martial sempat menjadi andalan Solskjaer yang diduetkan bersama Rashford. Namun, cedera yang menghinggapi bomber asal Prancis itu membuat dirinya kerap dipinggirkan.
Terlebih lagi setelah MU merekrut Edinson Cavani dan Cristiano Ronaldo. Di akhir masa kepemimpinannya, Solskjaer lebih sering memainkan Cavani, Ronaldo, dan Rashford dibandingkan Martial.
Ini membuat nasib sang pemain menjadi abu-abu. Terdapat rumor yang menyebut Martial sedang didekati beberapa klub elite Eropa ketika bursa transfer dibuka.