Selasa 11 Jan 2022 21:55 WIB

Tim Kalah, Pemain Dicerca, Gaya Melatih Mourinho yang Belum Berubah

Jose Mourinho kerap menyalahkan pemain atas hasil buruk tim di lapangan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
 Pelatih kepala AS Roma Jose Mourinho.
Foto:

Ricardo Quaresma (Inter Milan)

Ricardo Quaresma merupakan penandatanganan termahal Mourinho bersama Inter Milan dengan biaya mencapai 15 juta pounds dari FC Porto.

Namun hubungannya dengan pemain asal Portugal justru pecah. Mourinho berharap Quaresma dapat berkembang dengannya di i Nerazzurri. Tetapi, hingga pergantian musim 2009 sang pemain tidak memberikan kontribusi berlebih.

Mourinho pun memutuskan untuk meminjamkan sang pemain ke Chelsea hingga akhir musim selama jendela transfer musim dingin. Quaresma pun tak bisa menahan komentarnya ketika berada di bawah pelatih Mourinho.

"Ketika saya berada di Inter, saya tidak merasa sangat percaya diri. Saya tidak bermain bagus dan tidak bahagia, saya sudah merasa lebih percaya diri di sini di Chelsea. Ini telah membawa kembali kegembiraan bagi saya, yang tidak saya miliki di Inter," kata Quaresma.

Tanguy Ndombele (Tottenham Hotspur)

Satu-satunya pengunjung yang tidak diharapkan Tanguy Ndombele saat beristirahat di apartemennya di London utara pada April 2020 adalah Jose Mourinho. Manajernya, yang tiba tanpa pemberitahuan, memanggil gelandangnya untuk sesi kebugaran dadakan.

Mourinho menganggap permintaanya itu perlu diikuti, bagaimanapun, karena ia merasa sangat frustrasi dengan performa Ndombele ketika bermain untuk Tottenham.

Insiden menyakitkan terjadi saat Mourinho menunjuk Ndombele untuk keluar lapangan pada laga melawan Burnley dan ia menyebut pada babak pertama Spurs seperti tidak memiliki lini tengah.

"Saya tahu beradaptasi dengan Liga Inggris sulit tetapi Ndombele memiliki cukup waktu dan pemain sepertinya harus memberi kami lebih dari yang ia lakukan," kata Mou.

Ricardo Carvalho (Chelsea)

Salah satu komentar pedas Mourinho kepada anak asuhnya adalah ketika ia melayangkan kritik terhadap bek tengah Chelsea, Ricardo Carvalho. Carvalho yang merupakan pemain reguler selama masa jabatan pertama Mourinho bersama the Blues, justru terlihat frustrasi ketika memasuki awal musim berikutnya.

Mourinho juga menyebut sang pemain tidak memiliki kecerdasan dalam menjalankan peran sebagai bek dan bertanya tentang kestabilan mental bek asal Portugal itu. "Dia tampaknya memiliki masalah dalam memahami berbagai hal, mungkin dia harus menjalani tes IQ, atau pergi ke rumah sakit jiwa."

photo
Tanguy Ndombele - (EPA-EFE/Wallace Woon )

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement