Kamis 03 Feb 2022 10:31 WIB

Gejolak Keuangan Klub Top Eropa, Besar Pasak daripada Tiang

Klub-klub top Eropa mengalami kerugian gabungan setara 4 miliar euro (Rp 65 triliun)

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Para pemain Barcelona (ilustrasi). Barcelona merupakan saah satu klub top Eropa yang terdampak keuangannya akibat Covid-19.
Foto:

 

"Klub-klub di 20 liga teratas harus memilih antara membatasi kesepakatan gaji baru, bahkan jika itu berarti menempatkan aset pemain senilai 13 miliar euro dalam risiko, atau melindungi aset tersebut dengan memperpanjang kontrak pemain," kata Traverso.

Tertundanya akhir musim 2019/2020 juga membuat pendapatan beberapa klub ditangguhkan. Laporan tersebut menyarankan alasan untuk berharap, dengan kenaikan nilai sponsor utama dan kesepakatan sponsorship seragam serta prospek bagus untuk hak siar televisi internasional di masa depan.

Salah satu faktor terpenting pada musim 2021/2022, yakni kembalinya para penggemar ke stadion dan semangat yang terus dimiliki komunitas lokal untuk klub mendukung pergerakan juga kebangkitan keuangan mereka.

Sebelumnya, Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan, krisis Covid telah menyoroti sejauh mana sepak bola merupakan bagian dari tatanan kehidupan Eropa.

"Sepak bola adalah penyelamat sejati bagi banyak orang. Saya tidak akan membuat prediksi yang berani untuk tahun depan, kecuali untuk mengatakan bahwa, apakah pandemi tetap ada atau hilang, sepak bola Eropa akan tetap kuat, stabil, dan bersatu pada 2022."

Geliat bursa transfer pada dua sesi terakhir yaitu pada musim dingin 2021 dan musim panas 2021 memang tak banyak menghadirkan kejutan.

Seluruh tim-tim elit sepak bola Benua Biru lebih memilih mengencangkan ikat pinggang atau setidaknya menekan pedal rem untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka.

Tim sekelas Barcelona dan Inter Milan pun memutuskan untuk memangkas gaji pemain serta melepas beberapa pemain bintang seperti Lionel Messi, Romelu Lukaku, dan pelatih Antonio Conte demi menekan pengeluaran gaji mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement