Tawaran tiba-tiba

Hodgson menjadi manajer ke-11 Watford yang ditunjuk klub Liga Primer Inggris itu setelah meninggalkan Crystal Palace pada akhir musim lalu. Hodgson telah berada di manajemen sepak bola selama 50 tahun dan Watford menjadi klub ke-17 yang dia kelola di delapan negara. Hodgson juga pernah menangani tim nasional Swiss, Uni Emirat Arab. dan Finlandia.

Dia bekerja untuk keluarga Pozzo selama periode singkat yang bertanggung jawab atas Udinese, dan memimpin Fulham ke final Liga Europa pada 2010 sebelum mengambil alih sebagai manajer Liverpool musim panas itu. Hodgson tidak pernah mengalami degradasi dari Liga Primer, tetapi panggilan untuk mengambil alih klub datang sebagai kejutan.

"Itu tawaran menarik yang saya terima. Klub yang memutuskan mereka membutuhkan pelatih baru selama empat bulan terakhir musim ini," katanya.

Hodgson mengaku tidak mengharapkan telepon dari Watford atau siapa pun. Namun ketika panggilan itu tiba, dan menjadi jelas bahwa dia adalah orang diinginkan manajemen untuk melakukan pekerjaan itu, Hodgson menilai penawaran itu sangat menarik untuk dilewatkan.

"Saya pikir saya akan merasa lebih mudah untuk menolak daripada yang saya temukan. Itu sebabnya saya tidak akan pernah menolaknya karena itu adalah panggilan sirene dari putri duyung ketika pelaut lewat di kapalnya. Itu tiba-tiba, tapi saya senang itu datang karena saya siap," kata dia menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika