Pada paruh kedua babak pertama, West Ham United berhasil mengambil alih kendali permainan. Sebuah umpan terobosan Declan Rice mampu diterima dengan baik oleh Jarrod Bowen di depan kotak penalti The Toffees. Namun, serangan itu berhasil dipatahkan barisan pertahanan Everton dan hanya berujung sepak pojok.

Bowen akhirnya benar-benar mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-34. Gelandang asal Inggris itu menyambar bola, hasil sundulan Kurt Zouma, tepat di depan mulut gawang. Wasit sempat melakukan review VAR. Namun, gol itu tetap dinyatakan sah lantaran Bowen berada dalam posisi onside.

Gol ini ternyata bukan satu-satunya gol yang dicetak Bowen di laga ini. Tiga menit sebelum babak pertama usai, Bowen menggandakan keunggulan tim tuan rumah. Michail Antonio, yang memimpin sebuah serangan balik cepat, mampu mengirimkan bola ke dalam kotak penalti. 

Bola umpan Antonio itu langsung disambar Bowen, yang berlari dari lapangan tengah. Dua gol gelandang berusia 26 tahun itu sudah cukup membawa The Hammers mengungguli tamunya, 2-0, pada babak pertama.

Tertinggal dua gol pada babak pertama, The Toffees langsung tampil menekan pada babak kedua. Hingga paruh pertama babak kedua, Everton bahkan unggul pengusaan bola hingga mencapai 72 persen. Namun, penguasaan bola ini tidak disertai dengan serangan yang efektif.

Klub asal Merseyside itu tercatat hanya mampu dua kali memberikan ancaman ke gawang The Hammers. Tim tuan rumah justru tampil lebih efektif dalam hal serangan. Mengandalkan serangan balik cepat, tim besutan David Moyes itu dua kali mengancam gawang The Toffees.

The Hammers nyaris menambah keunggulan lewat peluang Declan Rice dari sisi kanan kotak penalti. Namun, bola hasil sepakan gelandang asal Inggris itu masih melebar di sisi kiri gawang The Toffees. Hingga laga berakhir, The Hammers berhasil mempertahankan keunggulan dan memastikan raihan tiga poin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika