Rabu 21 Jun 2023 12:22 WIB

Asisten Pelatih Timnas Ini Beberkan Gaji Pelatih di Indonesia Capai Puluhan Juta Rupiah

Ada persyaratan tertentu untuk menjadi seorang pelatih atlet atau sekelompok atlet.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Asisten pelatih timnas bola basket putra Indonesia, Wahyu Widayat Jati (ketujuh kanan), bersama pemain, staf pelatih, dan manajer.
Foto:

Untuk jumlah bayaran per bulan, pelatih yang pernah membawa klub CLS Knights Surabaya juara IBL 2016 ini, mengaku mendapat bayaran atau gaji Rp 25 juta plus-plus per bulan. Artinya minimal yang didapatkannya Rp 25 juta.

Coach Cacing menambahkan, jumlah gaji itu justru lebih kecil jika dibandingkan ketika ia melatih CLS Knights. Namun pendapatan pelatih timnas bisa melonjak jika meraih bonus setelah anak asuhnya meraih prestasi tinggi di level internasional.

"Ada rasa nasionalisme jika melatih timnas, jadi tidak semua diukur dengan uang. Saya juga mendapat pengalaman, ilmu pengetahuan selama bergabung menjadi pelatih timnas," jelas Coach Cacing. "Setelah melatih klub di tanah air dan melatih timnas basket putra, tentu ada keinginan untuk terus berkembang. Harapannya suatu saat bisa melatih di luar negeri. Kalau ada tawaran bisa melatih di luar negeri akan dipertimbangkan karena saya ingin terus berkembang."

Berbicara mengenai pelatih basket secara umum menurut Coach Cacing bayarannya sudah lumayan. Untuk pelatih asing yang datang ke Indonesia dan melatih di klub-klub IBL menurut dia, minimal dibayar 2.500 dolar AS atau sekitar Rp 37 juta per bulan, belum termasuk akomodasi.

"Menjadi profesi apapun jika dilakukan secara serius dan bisa menjadi yang terbaik, pasti akan cukup untuk menghidupi keluarga. Jadi tetap fokus dengan profesi kita dengan terus berusaha menjadi yang terbaik," kata Coach Cacing menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement