''Memperkuat klub ini adalah sebuah kebanggan dan kehormatan. Saya datang ke City untuk bisa meraih trofi dan kemenangan. Saya berhasil meraih semua itu. Lima tahun terakhir akan menjadi momen tidak terlupakan. Manchester City akan selalu bagian dari kehidupan saya,'' kata Mahrez seperti dikutip laman resmi City.

Sementara Direktur Olahraga City, Txiki Begiristian, menyebut, Mahrez menjadi salah satu pemain pilar dalam kesuksesan The Citizens dalam lima tahun terakhir. Kontribusi Mahrez, ujar Begiristian, tidak akan dilupakan oleh Manchester City. 

''Hanya sedikit winger di dunia yang memiliki kemampuan dan teknik seperti dia. Dia akan dirindukan. Namun, semua pihak di klub ini berharap yang terbaik buat Riyad di fase baru dalam kariernya,'' kata Begiristian seperti dilansir laman resmi klub.

Kepergian Mahrez dari City sebenarnya sudah terendus saat pemain terbaik Afrika 2016 itu absen di tur pra-musim City di Jepang dan Korea. Mahrez menjadi satu-satunya pemain senior yang absen di skuad The Citisen dalam tur pra-musim tersebut.

Mahrez menjadi pemain bintang sepak bola Eropa yang bergabung bersama Al Ahli. Sebelum merekrut Mahrez, klub yang dimiliki lembaga investasi pemerintah Arab Saudi (PIF) tersebut sudah mendatangkan penjaga gawang Chelsea, Edouard Mendy, dan eks penyerang Liverpool, Roberto Firmino.

Ikuti Whatsapp Channel Republika