Kamis 07 Dec 2023 19:22 WIB

Simone Inzaghi yang Lepas dari Bayang-Bayang Pippo Inzaghi

Karier kepelatihan Simone Inzaghi lebih mentereng dari Pippo Inzaghi.

Simone Inzaghi (Kiri) dan kakaknya Filippo Inzaghi.
Foto:

Alasan di balik pujian tersebut bukan hanya karena hasil yang diraih. Ini juga tentang gaya menyerang Inter dengan formasi 3-5-2 yang disukai Simone, yang telah menghasilkan gol terbanyak (33) di Serie A dan kebobolan paling sedikit (7).

Lautaro Martinez memimpin klasemen sementara dengan 13 gol. Marcus Thuram telah menambahkan dimensi baru setelah menggantikan Romelu Lukaku yang hengkang sebagai tandem penyerang Martinez. Nicolò Barella menjadi kekuatan di lini tengah. Lini pertahanan tetap solid meskipun ada beberapa pemain yang mengalami cedera. Terakhir, penjaga gawang Yann Sommer membuat para pendukung Inter dengan cepat melupakan kepindahan Andre Onana ke Manchester United.

"Ini masih terlalu dini dan segalanya bisa terjadi - ada begitu banyak pertandingan sepanjang tahun ini sehingga Anda bisa saja mengalami dua atau tiga cedera dan hal itu bisa membalikkan keadaan seketika. Namun Inter adalah skuat yang memainkan sepak bola secara fisik, teknikal, dan rasional," ujar pelatih asal Italia, Luciano Spalletti, yang membawa Napoli meraih titel juara musim lalu dan sebelumnya juga pernah menangani Inter.

Pertandingan berikutnya bagi Inter adalah melawan Udinese, akhir pekan ini. Kemudian, Real Sociedad mengunjungi San Siro pada tengah pekan depan dalam pertandingan yang akan menentukan tim mana yang akan menjadi juara grup di Liga Champions. Inter dan Sociedad telah memastikan lolos ke babak gugur.

"Akhirnya, semua orang mengakui talenta Simone," kata ayahnya Giancarlo, kepada Gazzetta dello Sport. "Dia telah berubah. Dia lebih bijaksana dan fokus pada tujuan klub. Jika sebelumnya dia lebih santai dan lebih banyak bercanda, sekarang dia selalu memikirkan Inter." 

Simone akan berhadapan dengan Pippo pada Februari tahun depan, asalkan Salernitana tak memecat sang kakak. Salernitana pada Oktober lalu mengangkat Pippo sebagai pelatih menggantikan Paulo Sousa. Namun Salernitana belum beranjak dari dasar klasemen. Pippo harus lekas mengangkat Salernitana jika ingin kembali beradu taktik dengan adiknya.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement