Rabu 21 Sep 2022 05:10 WIB

Naomi Osaka Ketakutan Lihat Daria Saville Jatuh Akibat Cedera Lutut

Naomi Osaka berhadapan dengan Daria Saville di Pan Pasific Open.

Petenis Jepang Naomi Osaka (kanan) duduk di lapangan untuk memeriksa kondisi lawan mainnya, petenis Australia, Daria Saville, yang terjatuh karena sakit di lutut kirinya saat pertandingan turnamen tenis Pan Pacific Open di Tokyo, Jepang, 20 September 2022. Osaka memenangkan pertandingan setelah Saville berhenti bermain karena cedera. Wasit Julie Kjendlie berada di tengah.
Foto: EPA-EFE/KIMIMASA MAYAMA
Petenis Jepang Naomi Osaka (kanan) duduk di lapangan untuk memeriksa kondisi lawan mainnya, petenis Australia, Daria Saville, yang terjatuh karena sakit di lutut kirinya saat pertandingan turnamen tenis Pan Pacific Open di Tokyo, Jepang, 20 September 2022. Osaka memenangkan pertandingan setelah Saville berhenti bermain karena cedera. Wasit Julie Kjendlie berada di tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Naomi Osaka merasa "sangat takut" setelah menyaksikan lawannya Daria Saville jatuh karena cedera lutut. Saville terbaring di lapangan hanya tujuh menit memasuki pertandingan antara keduanya dalam turnamen Pan Pacific Open di Tokyo, Jepang, Selasa (20/9/2022).

Saville mundur dari pertandingan babak pertama mereka setelah mengalami cedera pada lutut kirinya akibat pukulan forehand menyilang lapangan pada gim kedua pertandingan tersebut. Petenis nomor 55 dunia itu berteriak "lututku" sebelum jatuh ke tanah dengan kesakitan.

Baca Juga

Melihat lawannya cedera, Osaka bergegas ke sisi lapangan untuk memeriksa kondisi petenis Australia tersebut. Saville (28) mengundurkan diri dari pertandingan setelah beberapa menit menjalani perawatan, sementara Osaka yang juga sempat mengalami cedera tahun ini mengatakan dia merasa "sangat sedih" untuk lawannya.

"Saya pikir dia hanya berteriak karena dia pikir forehand-nya keluar, kemudian saya menyadari bahwa dia berteriak karena dia kesakitan," kata mantan petenus nomor satu dunia itu, seperti disiarkan AFP.

"Lalu saya benar-benar takut karena saya merasa sebagai atlet, kami memiliki toleransi rasa sakit yang cukup tinggi. Rasanya sangat buruk."

Saville akhirnya bangkit dan berjalan ke kursinya, tetapi dia berhenti setelah memeriksa lututnya dengan beberapa latihan gerak kaki. Osaka berpikir Saville "akan baik-baik saja," seraya mengatakan bahwa dia "seorang pejuang."

Osaka, yang berada pada break point 30-40 di gim kedua setelah menahan servisnya di gim pertama, akan berhadapan dengan petenis Brasil Beatriz Haddad Maia di babak kedua pada Kamis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement