REPUBLIKA.CO.ID, MILAN--Setelah Inter Milan membekuk Parma dalam laga yang diwarnai thriller tujuh gol, pelatih Rafael Benitez berterima kasih kepada kepada para Interisti yang tetap setia memberikan dukungan meski Tim Biru-Hitam sempat dilanda krisis hasil, Ahad malam (28/11).
Benitez juga melabeli laga di Giuseppe Meazza itu sebagai pertandingan yang 'gila'. Inter sempat tertinggal sejak menit ke-4, namun membalas dengan tiga gol dalam rentang lima menit di menit ke-17, 18, dan 22.
Peluang-peluang Parma sempat mengenai tiang gawang Luca Castellazzi tiga kali, namun La Beneamata akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 5-2. Dejan Stankovic mencetak hattrick bagi Inter dan dua gol lainnya disumbang Esteban Cambiasso dan Thiago Motta. Adapun gol Parma diborong striker veteran Hernan Crespo. Inter pun bertahan di posisi kelima klasemen Seri A Liga Italia dengan 23 poin tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen, AC Mlan.
"Saya rasa itu pertandingan yang sedikit gila. Kami membuktikan bahwa kami mampu bermain dengan sangat baik," ujar Benitez pascalaga seperti dilansir Football Italia.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada fans yang selalu mendukung saya dan tim dalam momen yang sulit."
Pemain-pemain seperti Dejan Stankovic dan Thiago Motta, kata Benitez, menunjukkan terbuat dari apa mereka, dan ini adalah sikap yang ingin dibangunnya dalam tim. "Kami mengamankan kemenangan penting dan pujian pantas diberikan bagi seluruh skuad karena mereka tetap bersatu," jelasnya.
Benitez mengaku mengubah beberapa hal setelah Inter tertinggal satu gol karena Parma menciptakan kesulitan di tengah lapangan. ''Saat saya mendorong Javier Zanetti ke lini tengah, permainan berubah dengan cepat, tapi reaksi dari semua pemain juga penting," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
