REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Belum hadirnya Ruben Wuarbanaran dalam latihan timnas u23 Indonesia pra-Olimpiade 2012 membuat nasib gelandang keturunan Indonesia-Belanda kini menjadi pertanyaan besar. Mungkinkah Ruben menarik kembali ucapannya untuk memperkuat timnas Indonesia karena takut kehilangan kewarganegaraan Belanda-nya.
Dalam emailnya kepada pelatih Alfred Riedl, Ruben secara halus sebenarnya menarik diri dari timnas u23 Indonesia. Striker kelahiran 15 Agustus 1990 itu menyatakan tidak yakin bisa datang lagi ke Indonesia. Namun, dia tidak menyebutkan alasannya.
Mungkinkah masalah paspor yang menjadi faktor yang membuat Ruben berbalik arah menolak panggilan timnas? Seperti dikutip Radio Nederland Wereldomroep, Ruben yang mengantongi paspor Belanda itu harus berpikir keras tentang masa depannya. Dia harus melihat untung ruginya melepas paspor Belanda dan mengambil Indonesia.
"Mungkin pekan-pekan ini kita bisa mendapat gambaran. Agar dia bisa mengambil keputusan matang," kata Nico Wuarbanaran, kakak Ruben, kepada Radio Nederland Wereldomroep.
UU kewarganegaraan Belanda sebenarnya memperbolehkan warganya memiliki paspor ganda. Tapi, UU Kewarganegaraan Indonesia tidak mengijinkan warganya ber-dwi kewarganegaraan. Jika memilih paspor Indonesia, itu berarti Ruben harus siap kehilangan kewarganegaraan Belandanya.
Seperti kata kakaknya, Ruben sepertinya sudah mengambil keputusan matang soal masa depannya. Lewat emailnya kepada Riedl, Ruben sesungguhnya ingin mengatakan bahwa dia mundur dari memperkuat timnas u23 Indonesia karena tidak ingin kehilangan kewarganegaraan Belandanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
