Kamis 27 Jan 2011 13:22 WIB
Timnas U23

Jordy de Kat Dicoret

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Didi Purwadi
Jordy de Kat saat mengikuti latihan pelatnas Pra-Olimpiade 2012 di Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/1).
Foto: Antara
Jordy de Kat saat mengikuti latihan pelatnas Pra-Olimpiade 2012 di Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Jordy de Kat, pemain keturunan Indonesia-Belanda, tidak perlu menunggu sampai hari Jumat (28/1) untuk mengetahui nasibnya apakah lolos atau tidak dari seleksi timnas u23 Indonesia. Seusai latihan pada Kamis (27/1) pagi, Jordy dipanggil oleh pelatih Alfred Riedl dan asisten Wolfgang Pikal. Ketiganya terlibat dalam perbincangan serius dalam waktu yang cukup lama.

Usai perbincangan tersebut, Riedl menyatakan kepada wartawan bahwa ia telah memutuskan untuk tidak memasukkan Jordy dalam skuat pelatnas baik pra-Olimpiade maupun SEA Games. Alasannya adalah kemampuan pemain keturunan Belanda itu masih jauh dari yang Riedl harapkan.

"Saya cukup terkesan dengannya (Jordy). Namun untuk saat ini, dia belum bisa membantu kami. Kualitasnya, terutama kekuatan fisiknya, belum bisa memenuhi kebutuhan kami," ujar Riedl.

Jordy menjadi pemain keturunan berikutnya yang dicoret dari seleksi timnas u23 Indonesia. Riedl sebelumnya sudah langsung mencoret tiga pemain blasteran di seleksi gelombang pertama pada 7 Januari. Ketiganya adalah James Zaidan Saragih, Andrea Bitar, dan Arthur Irawan.

Pada seleksi gelombang ketiga, giliran Vincent Partosubroto yang dicoret oleh Riedl. Donovan, saudara kembar Vincent, juga gagal mengikuti seleksi karena tidak mendapatkan izin dari klubnya di Negeri Kincir Angin itu.

Sementara Mark van der Maarel dan Stefano Lilipaly, dua pemain keturunan yang merumput bersama FC Utrecht, sebenarnya berpeluang lolos seleksi timnas. Tapi, keduanya memilih menomorsatukan klubnya karena memiliki peluang masuk skuat senior FC Utrecht di kompetisi Eredivise Belanda. "Sering saya menerima SMS dan juga pesan di inbox Facebook tentang timnas ini. Awalnya saya jawab, tapi lama-lama tidak saya tanggapi. Saya cuekin aja," ujar Mark van der Maarel.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement