REPUBLIKA.CO.ID,MALANG - Singo Edan, julukan Arema Indonesia, terancam pincang karena kehilangan sederet pemain pilarnya saat meladeni PSPS Pekanbaru di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, Jumat (15/4). Beberapa pemain pilar yang sudah dipastikan absen saat menjamu PSPS Pekanbaru adalah Yongki Aribowo dan Zulkifli Syukur karena akumulasi kartu.
Sunarto absen karena diganjar kartu merah oleh wasit asal Malaysia ketika menjamu Persija Jakarta pada Ahad (10/4) lalu. Sementara, Esteban Guillen masih dibekap cedera hamstring.
"Beberapa pemain pilar memang dipastikan akan absen karena akumulasi kartu maupun masih cedera. Namun, kami tetap optimistis akan bisa menundukkan PSPS dan meraih poin absolut kembali," tegas asisten pelatih Arema, Tony Ho, di Malang pada Rabu (13/4).
Target tiga poin dari PSPS tersebut cukup penting bagi Arema untuk tetap bisa bersaing di posisi tiga besar dengan Persija Jakarta dan Persisam Samarinda. Sebab, Arema saat ini masih mengemas 34 poin dari 20 kali bertanding. Sementara, Persija juga mengemas poin sama dan hanya kalah selisih gol dengan Arema.
Absennya Yongki Aribowo dan Sunarto yang berposisi sebagai penyerang tak menyurutkan Arema untuk tetap menargetkan poin sempurna. Pelatih Miroslav Janu sudah menyiapkan pengganti Sunarto dan Yongki di samping Noh Alam Shah yang juga menjadi andalan Arema di lini depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
