Senin 02 May 2011 17:48 WIB

Pelatih Cerezo Osaka: Indonesia Mirip Brasil

Levir Culpi (kanan), pelatih Cerezo Osaka, saat memimpin latihan skuatnya jelang laga lawan Arema Indonesia.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Levir Culpi (kanan), pelatih Cerezo Osaka, saat memimpin latihan skuatnya jelang laga lawan Arema Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Laga lanjutan Liga Champions Asia (LCA) antara Arema Indonesia menjamu Cerezo Osaka di stadion Kanjuruhan, Malang, Sealsa (3/5) besok dipastikan akan berlangsung seru. Karena, kedua tim mencanangkan target kemenangan.

Hal tersebut diungkapkan kedua pelatih klub, yaitu pelatih Cerezo, Levir Culpi dan pelatih Arema Indonesia, Miroslav Janu. Cerezo mengincar tiga angka agar dapat lolos ke babak selanjutnya, sementara Arema menargetkan tiga angka demi gengsi klub Indonesia.

Selain mengincar tiga angka, Culpin yang berasal dari negara Brasil itu mengungkapkan bahwa kondisi Indonesia hampir sama dengan Brasil. Oleh karena itu, dirinya akan menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain seperti di negara asalnya tersebut.

"Saya rasa Indonesia mirip dengan Brasil baik dari segi cuaca maupun kondisi lapangannya. Oleh karena itu, pemain akan disiapkan agar bermain seperti di Brasil," ujar Levir Culpin. "(Performa) Cerezo mengalami naik turun di kompetisi Jepang. Namun, saya akan menginstruksikan pemain untuk mengimbangi permainan Arema. Kami menargetkan lolos ke babak selanjutnya dengan mengalahkan Arema."

Sementara itu, Janu mengungkapkan bahwa gengsi di level Asia sangat tinggi. Oleh karena itu, dirinya akan memaksimalkan laga besok untuk meraih kemenangan perdana di kompetisi paling bergengsi di Asia tersebut.

"Kami akan memaksimalkan pemain dan berusaha memberikan yang terbaik untuk Aremania. Kami bermain di level Asia dengan gengsi yang cukup tinggi. Peran Aremania besok akan penting guna memompa semangat pemain. Yang penting kami harus menang, meskipun kemenangan tersebut tidak meloloskan kami ke babak berikutnya," ujar Janu.

sumber : www.goal.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement