REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Persipura Jayapura berpesta. Mutiara Hitam memastikan gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) musim 2010/2011 setelah menaklukkan Persisam Putra Samarinda 2-1 di Stadion Segiri pada Rabu (8/6) ini.

Tambahan tiga angka itu membuat pasukan Jecksen F Tiago meraih 55 poin. Angka itu tidak mungkin terkejar tim lain meski Liga Super Indonesia masih menyisakan tiga laga. Rival terdekat Persipura, Persija Jakarta, tertinggal sepuluh angka.

Ini menjadi titel ketiga klub asal Papua itu pada kompetisi tertinggi di Indonesia. Sebelumnya, Persipura merengkuh juara pada 2005 dan 2009.

Boaz Salossa dan kawan-kawan langsung mengambil inisiatif serangan untuk mencuri gol pertama. Namun, absennya Zah Rahan membuat serangan Persipura minim kreativitas. Perspiura kesulitan menembus pertahanan ketat Persisam dan hanya sesekali saja mendekati kotak penalti tuan rumah.

Persisam mengandalkan pola permainan kolektif dengan hanya mengandalkan pola serangan balik. Tapi, Persisam justru berhasil merepotkan pertahanan Persipura. Persisam mencetak gol pembuka melalui tendangan kaki kiri Fandy Mochtar pada menit 22.

Mutiara Hitam berupaya menemukan permainan terbaiknya dan menggempur pertahanan tim tuan rumah. Upaya Persipura membuahkan hasil pada menit 34. Tendangan bebas Ortizan Solossa melaju deras ke gawang Persisam dan gagal diantisipasi Wawan Hendrawan.

Titus Bonai menjadi pahlawan pada menit 70. Bermula tendangan keras Boaz yang berhasil dihalau Wawan. Namun, bola kemudian bergulir lebih mengarah ke Titus yang langsung menceploskan bola ke gawang Persisam yang tidak terkawal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika