REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - Menghadapi musim kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) mendatang, klub Sriwijaya FC akan memangkas separuh pemainnya dari 28 pemain yang kini terdaftar.
Augie Bunyamin, direktur keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM),mengatakan bahwa manajemen akan melakukan perombakan total. Separuh atau 14 pemain dari 28 pemain yang ada tidak akan diperpanjang lagi kontraknya.
Usai kompetisi LSI 2010/2011, Sriwijaya FC yang tertahan di peringkat lima klasemen itu sebelumnya telah melepas sembilan pemain. Mereka adalah Claudiano Alves dos Santos, Kim Yong Hee, Jajang Mulyana, Ade Suhendra, Ardiles Rumbiak, Gunawan Dwi Cahyo, M Rifky, Korinus Fingkrew, dan Fauzal Mubaraq.
Untuk menggenapi 14 pemain yang akan dilepas, berarti masih ada lima pemain lagi yang tidak akan diperpanjang kontraknya setelah kontrak mereka berakhir pada Juli 2011. Selain melepas 14 pemain, Sriwijaya FC telah memberi isyarat tidak akan memperpanjang kontrak pelatih Ivan Kolev. Isyarat itu terungkap dari penjelasan Jules Denis Onana dari Mutiara Hitam Agency yang merupakan agen pelatih asal Bulgaria tersebut.
Menurut Onana, manajemen Sriwijaya FC telah menyodorkan sejumlah nama calon pelatih yang ingin diburu musim depan. Dari daftar nama buruan yang disampaikan ke Mutiara Hitam Agency, ternyata tidak ada nama Ivan Kolev. Justru ada nama pelatih lain, diantaranya mantan pelatih Arema Indonesia dan PSM Makasar, Robert Rene Albert.
Pelatih Ivan Kolev, mengaku pasrah jika dirinya tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen klub itu untuk musim depan 2011-2012. “Jika tidak mendapatkan perpanjangan kontrak, saya akan cari klub lain,” kata pelatih yang akan berakhir kontraknya pada Agustus 2011.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
