Sabtu 14 Jul 2012 23:25 WIB

Laga Perang Bintang, Sriwijaya FC Tanpa Beban

  Pemain dan manajemen Sriwijaya FC melakukan perayaan sebagai juara ISL di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Foto: (Feny Selly/Antara)
Pemain dan manajemen Sriwijaya FC melakukan perayaan sebagai juara ISL di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebagai kampiun Liga Super Indonesia, Sriwijaya Football Club akan tampil menghadapi tim All Star Liga Super Indonesia dalam pertandingan yang dihelat besok, Minggu (15/7) di di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.

Meski akan menyuguhkan yang terbaik, Sriwijaya FC tampil tanpa beban.

Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, mengatakan bahwa pihaknya hanya menyiapkan kebugaran pemain. Mengingat pertandingan dihelat dua hari setelah SFC menggelar pertandingan terakhir mereka di kompetisi LSI.

"Masa pemulihan hanya dua hari. Jadi, kebugaran yang menjadi konsentrasi saya. Pemain cukup 'enjoy' saja karena tidak ada laga sesuatu yang membenani lagi," katanya.

Sementara kapten Sriwijaya FC, Ponaryo Astaman menjanjikan pertandingan yang menarik bagi penonton meski bukan laga resmi seperti sebelumnya. "Kami ingin memberikan sesuatu yang bisa dinikmati dan dikenang sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada suporter," ujarnya.

Pertandingan perang bintang itu akan dilakukan dalam 2x45 menit dengan mengizinkan delapan kali penggantian pemain.

Jika dalam dua babak berakhir imbang, akan dilanjutkan dengan penalti untuk penentu peraih piala perang bintang.

Sriwijaya FC sendiri menurut rencana akan melakukan arak-arakan piala juara LSI keliling Palembang usai laga digelar.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement